Gubernur Gorontalo Pusing Lihat Bupati Izinkan Tujuh Jemaah Tabligh dari Bangladesh Masuk

- Minggu, 17 Mei 2020 | 17:53 WIB
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengecam masuknya 7 anggota Jemaah Tabligh dari Bangladesh ke Provinsi Gorontalo. Apalagi, hasil rapid test menunjukkan ketujuh orang tersebut reaktif.

Mereka masuk ke Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara pada Sabtu (16/5/2020) malam atas izin dari Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin.

Melihat itu, Rusli tidak habis pikir kenapa Bupati Gorontalo Utara sampai mengizinkan masuk padahal Gorontalo saat ini menerapkan PSBB. Gara-gara itu, Rusli mengaku tidak bisa tidur.

“Saya tadi malam tidak bisa tidur Pak Bupati. Saya dapat telepon dari petugas lapangan, saya telepon Pak Bupati tidak nyambung. Jam 11 malam saya suruh susul ajudan untuk bicara dengan bupati langsung,” kata Rusli Habibie, dalam rapat daring dengan Forkopimda dan kepala daerah yang juga dihadiri Bupati Gorontalo Utara, Minggu (17/5/2020).

Tujuh jemaah tabligh yang datang dari Bangladesh itu masing-masingmerupakan warga Gorontalo utara, Kota Gorontalo, dan Boelamo.

Rusli membandingkan perbedaan sikap Indra Yasin. Dulu, dia melarang 87 warga dari Buol dan 21 ABK Sabuk Nusantara masuk Gorontalo. Tapi, kini dia justru mengizinkan 7 jemaah tabligh.

“Jadi, saya mohon maaf Pak Bupati, saya agak ragu dengan pernyataan Pak Bupati yang sangat tegas tadi, tapi di lain sisi meloloskan 7 orang,” ucap Rusli.

Oleh karena itu, Rusli mengingatkan kepada semua pejabat agar menjalankan kebijakan PSBB ini secara serius, karena sudah melalui proses kesepakatan bersama.

Diomelin oleh gubernur, Bupati Indra Yasin hanya bisa meminta maaf. Dia sudah mengarantina ketujuh jemaah tadi di Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki (ZUS).

“Memang Pak Gubernur, kami mengalami kesulitan yang 7 orang ini. Sudah dipisahkan kamarnya, mereka maunya tidur berdua. Kami sampaikan jangan, entah ada ajaran apa mereka sampai tidur harus berdua,” ucap Indra Yasin.

Gubernur Rusli lantas menegaskan bahwa ketujuh orang itu kini menjadi tanggung jawab Bupati Gorontalo Utara hingga dinyatakan sehat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X