Heboh Pasar Muamalah di Depok Gunakan Dinar dan Dirham untuk Transaksi Jual Beli

- Jumat, 29 Januari 2021 | 09:27 WIB
Penggunaan Dinar dan Dirham di Pasar Muamalah Depok (Youtube/Arsip Nusantara)
Penggunaan Dinar dan Dirham di Pasar Muamalah Depok (Youtube/Arsip Nusantara)

Sebuah pasar di Depok yang disebut Pasar Muamalah menjadi sorotan, karena transaksi dilakukan bukan dengan uang Rupiah, namun menggunakan Dinar dan Dirham.

Kedua mata uang ini lazim digunakan di beberapa negara Arab. Pasar Muamalah ini berada di Kelurahan Tahan Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok dan sudah ada sejak lama.

Transaksi juga menggunakan sistem syariat Islam, dimana jika pembeli tidak memiliki uang maka bisa melakukan pertukaran barang atau barter.

Pasar Muamalah ini dibuka dua minggu sekali, mulai pukul 7 pagi hingga pukul 11 siang. Menanggapi keberadaan Pasar Muamalah tersebut, Lurah Tanah Baru, Zakky Fauzan mengatakan Kelurahan Tanah Baru tidak pernah mengeluarkan izin untuk pasar tersebut.

Bank Indonesia (BI) ikut angkat bicara terkait penggunaan Dinar dan Dirham sebagai alat transaksi jual beli di pasar tersebut.

Berdasarkan Pasal 23 B UUD 1945 dan UU Mata Uang, rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"BI mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari penggunaan alat pembayaran selain rupiah," kata Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono dalam keterangannya, dikutip Indozone, Jumat (29/1/2021).

BI mengajak masyarakat menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang Indonesia, bukan Dinar, Dirham, atau mata uang asing lainnya.

"Dalam hal ini kami menegaskan bahwa dinar, dirham atau bentuk-bentuk lainnya selain uang rupiah bukan merupakan alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI," tambah Erwin.

"BI berkomitmen untuk terus mendorong gerakan untuk mencintai dan merawat rupiah bersama dengan otoritas terkait dan seluruh komponen masyarakat sebagai salah satu simbol kedaulatan negara," ungkap dia.

Selain di Depok, transaksi ala Pasar Muamalah yang menggunakan Dinar dan Dirham juga dikabarkan ada di Bekasi, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pasar ini menjual beragam barang, seperti kaos, makanan dan minuman, hingga beras. Pasar Muamalah juga ramai dikunjungi pembeli dan belum ada keluhan hingga saat ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X