Viral Pria Berpeci Lantang Sebut Polisi Kayak PKI karena 6 Anggota FPI Ditembak Mati

- Selasa, 15 Desember 2020 | 15:09 WIB
Pria berpeci teriak 'polisi kayak PKI' karena 6 anggota FPI ditembak mati. (Ist)
Pria berpeci teriak 'polisi kayak PKI' karena 6 anggota FPI ditembak mati. (Ist)

Menyusul kasus penembakan mati enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dan penahanan imam besar FPI Rizieq Shihab, banyak aksi protes di sejumlah daerah.

Salah satunya dilakukan oleh puluhan orang yang mendatangi kantor Polsek Tanggul, Jember, Jawa Timur, pada Minggu (13/12/2020). Mereka mengenakan pakaian ala Arab, menyampaikan aspirasi terkait penahanan Rizieq Shihab dan kasus penembakan mati enam anggota Laskar FPI.

Namun, fokus khalayak terarah pada sosok pria berpeci yang belakangan diketahui bernama Haji Romli, yang dengan lantang menyebut kelakuan polisi seperti orang Partai Komunis Indonesia (PKI) di sela-sela aksi tersebut.

"Ini sangat menyakiti umat Islam. Ini kepolisian tingkahnya kayak PKI, bukan seperti kepolisian yang dulu. Sekarang pemerintahan itu dikuasai dengan PKI!" teriaknya.

Kapolsek Tanggul yang berada di antara puluhan orang itu, hanya mendengarkan saja apa yang disampaikan Haji Romli. 

"Sakit hati umat Islam. Sakit. Jangan seperti ini. Kepada Pak Jokowi, perhatikan umat Islam. Mayoritas umat Islam Indonesia. Jangan perhatikan cukong-cukong Cina. Coba PKI itu diberantas, gak akan begini," katanya.

Romli pun menyebut bahwa tindakan polisi yang menembak mati enam anggota laskar FPI itu seperti perlakuan orang PKI.

"Ini gara-gara PKI di Indonesia. Tolong kepada Bapak Kapolri kepada Pak Jokowi, hati nuraninya dimana? Habib Rizieq tidak salah apa-apa. Kemarin anak buahnya ditangkap, dibunuh secara brutal kayak perlakuan PKI, bukan kayak perlakuan polisi itu. Itu perlakuan PKI, umat Islam dibantai, disiksa, dibakar, ini perlakuan PKI, bukan perlakuan polisi ini. Tolong perhatikan ini. Indonesia akan berontak kalau kayak begini terus. Disambut takbir," tambahnya.

Ngaku Tak Sadar

Belakangan, Haji Romli mengaku menyesali ucapannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Kepolisian RI melalui video.

Dia mengaku menyampaikan kalimat tersebut secara spontan karena terbawa emosi dan di luar kesadaran.

"Saya Haji Romli, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa tersinggung atas semua perkataan saya yang kurang pantas diucapkan. Terutama kepada pihak yang berwajib. Baik kepolisian dan instansi yang lain, terutama karena semua yang saya ucapkan di luar kesadaran saya. Demikian pernyataan saya mohon dimaklumi," katanya dalam video permintaan maafnya yang viral di media sosial.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X