Video Saat Atlet Ini Paksa Angkat Beban 400 Kg, Endingnya Bikin Ngeri

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 21:01 WIB
Seorang Atlet saat mencoba mengangkat beban yang berat, namun sesuatu yang tak diinginkan terjadi. (photo/Youtube/OMD Sports)
Seorang Atlet saat mencoba mengangkat beban yang berat, namun sesuatu yang tak diinginkan terjadi. (photo/Youtube/OMD Sports)

Olahraga weightlifting (angkat besi) merupakan olahraga yang membutuhkan kekuatan, kemahiran dan skill. Sebagian orang melakukan olahraga ini sebagai hobi dan ada juga yang sebagai profesi.

Seperti olahraga pada umumnya, selalu ada batasan yang tak boleh dilakukan agar tidak terjadinya cidera yang tak diinginkan.

Nah baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan seorang atlet angkat besi asal Rusia yang tengah mencoba mengangkat beban seberat 400 kg.

Menurut Yahoo News, pria itu merupakan Alexander Sedykh, seorang atlet Kejuaraan Eropa Raw Powerlifting Federation (WRPF) di mana dia adalah juara bertahan.

-
Seorang Atlet saat mencoba mengangkat beban yang berat, namun sesuatu yang tak diinginkan terjadi. (photo/Youtube/OMD Sports)

Namun terjadi hal yang tak diinginkan saat dirinya mengangkat beban yang berlebihan. Saat pria tersebut mengangkat beban seberat 400 kg, seketika membuat lututnya terlihat lemas dan kemudian patah.

Dia pun terlihat terjatuh sambil menangis menahan sakit. Beberapa saat kemudian tim medis pun membawa dirinya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dia pun harus menjalani operasi selama enam jam untuk memulihkan kakinya yang kesakitan karena kedua kakinya patah. Setelah sembuh dari operasi, Sedykh mengatakan dia harus belajar berjalan lagi.

"Yang utama adalah saya harus berbaring tak bergerak di tempat tidur selama dua bulan. Kemudian saya akan diajari cara berjalan lagi. Perlu waktu untuk memulihkan diri," katanya.

Saat ini dirinya masih dalam tahap pemulihan. Belum diketahui pasti dirinya akan tetap melanjutkan karir sebagai atlet angkat besi atau berakhir pensiun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X