Joko Widodo Ikut Tewas di Pantai Selatan Bantul, Korban Bertambah Jadi 6 Orang

- Minggu, 9 Agustus 2020 | 09:42 WIB
Proses evakuasi korban tewas hanyut di Pantai Goa Cemara. (Foto: Humas Basarnas)
Proses evakuasi korban tewas hanyut di Pantai Goa Cemara. (Foto: Humas Basarnas)

Pantai Selatan Bantul dikenal kerap menelan korban. Salah satu yang paling terkenal adalah Pantai Parangtritis.

Namun, perlu diketahui, pantai di pesisir selatan Bantul bukan cuma Parangtritis. Banyak pantai-pantai lain yang tak kalah ramai dikunjungi, seperti Pantai Parangkusumo dan Pantai Goa Cemara.

Tragis, pantai yang disebutkan terakhir, Pantai Goa Cemara, pada Kamis, 6 Agustus 2020, menelan korban. Hingga Minggu pagi (9/8/2020), korban tewas telah dievakuasi berjumlah 6 orang. Mereka semua merupakan keluarga yang datang dari Sleman.

Keenam korban tersebut ditemukan dengan jarak waktu dan lokasi terpisah. Awalnya Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menemukan dua korban di lokasi perairan Pantai Goa Cemara, pada Kamis, 6 Agustus 2020, pukul 09.30 WIB. Mereka adalah Ulli Nur Rahmi (28) dan Ahmad Nur Fauzi (30). Keduanya warga Sleman.

-
Proses evakuasi korban tewas hanyut di Pantai Goa Cemara. (Foto: Humas Basarnas)

Keesokan harinya, Jumat, 7 Agustus, petugas SAR menemukan Muhammad Fazir Zakir, bocah laki-laki berusia 8 tahun di Pantai Pandan Simo.

Selanjutnya seorang bocah 7 tahun bernama Muhammad Rizky Romadhon ditemukan di lokasi Pantai Indocor, Srandakan, sekitar dua kilometer dari Pantai Goa Cemara, pada Sabtu pagi, 8 Agustus 2020, pukul 08.45 WIB.

Kemudian ada pula korban tewas bernama Joko Widodo (38 tahun), yang dievakuasi pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020, pukul 09.45 WIB di perairan Galur Kulonprogo.

-
Tim pencarian korban hanyut di Pantai Goa Cemara, Bantul. (Antara/Hery Sidik)

Sementara korban tewas keenam yang berhasil ditemukan, belum diketahui identitasnya. Korban keenam ini ditemukan di Pantai Indocor. 

Ketatkan Pengawasan

Pasca kejadian ini, tim SAR memfokuskan penempatan personel siaga pada pengamanan objek wisata pantai selatan yang ramai dikunjungi wisatawan.

"Untuk siaga personel kami mengacu ke tempat yang paling ramai, namun kalau pantai yang sekiranya sepi pengunjung sedikit personel dan kami juga melakukan patroli wilayah," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah IV Bantul Dwi Rias Pramuji di Bantul, seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/8/220).

Menurut Pramuji, Pantai Goa Cemara sebenarnya termasuk pantai dengan pengamanan personel SAR tidak sebanyak Pantai Baru maupun Pantai Parangtritis yang selalu ramai pengunjung.

"Kalau hari libur Sabtu dan Minggu untuk personel seperti di Pantai Goa Cemara kami 'back up' bisa sekitar tujuh personel, kalau hari biasa hanya dua sampai tiga personel," katanya.

Pramuji menjelaskan untuk pengamanan dan pengawasan pantai yang jadi wilayah koordinasinya mulai dari Pantai Samas, Goa Cemara, Pantai Kuwaru dan Pantai Baru, personel SAR dipusatkan di Posko Induk Pantai Baru atau sebelah barat berjarak kurang lebih dua kilometer dari Pantai Goa Cemara.

Terkait dengan rambu-rambu larangan mandi di pantai, Pramuji mengatakan bahwa pihaknya telah memasang papan peringatan di kawasan Pantai Goa Cemara pekan lalu, namun karena kondisi gelombang tinggi yang melanda perairan pantai selatan, papan itu hanyut terbawa arus ombak.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X