Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah mulai menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Hsu Ming Hu, bos roti sekaligus warga negara Taiwan. Dalam rekonstruksi perencanaan pembunuhan itu, terungkap fakta jika para pelaku sengaja menyiapkan mobil untuk menutupi kamera CCTV di sekitar rumah korban.
Pantauan Indozone di depan Gedung Resmob Polda Metro Jaya pagi ini, rekonstruksi iitu dihadiri oleh keempat pelaku yang sudah berhasil diamankan oleh polisi. Rekonstruksi ini hanya menampilkan adegen rapat membahas perencanaan pembunuhan terhadap korban.
Ada tiga lokasi yang dijadikan tempat untuk merencanakan pembunuhan, salah satunya di sebuah rumah makan di Cikarang, di kantor salah satu tersangka dan di sebuah pool truk.
"Rekonstruksi dilaksanakan dengan melakukan empat adegan dimana empat adegan ini fokus ke perencanaan para pelaku," kata Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Rulian Syauri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Dalam proses rekonstruksi ini terungkap satu fakta baru. Para tersangka ternyata menyiapkan satu mobil untuk menutupi kamera CCTV di sekitar rumah korban dan menutupi rumah korban agar aksi mereka tidak diketahui.
"Adegan rencana pembunuhan keempat direncanakan di panggkalan truk Citarik pada Sabtu 18 juli 2020, dilakukan oleh tersangka Alfian, Supriatin dan Suyanto," kata salah satu penyidik dalam proses rekontruksi tersebut .
"Dalam pertemuan ini membahas tersangka Supriatin untuk menaruh mobil boks di depan rumah korban, tujuanya menutupi aksi tersangka dan menutupi CCTV," sambungnya.
Setelah rekonstruksi terkait perencanaan pembunuhan itu selesai, rombongan Resmob mulai bergerak ke kediaman korban di wilayah Cikarang Bekasi. Disana polisi akan menggelar rekonstruksi pembunuhan sang bos roti.
