Ada yang Janggal dari Kematian Anggota Polisi di Jaktim, Tidak Cocok Disebut Kecelakaan

- Jumat, 18 September 2020 | 10:44 WIB
Tempat ditemukannya jasad anggota polri yang dibacok. (Dok. Istimewa)
Tempat ditemukannya jasad anggota polri yang dibacok. (Dok. Istimewa)

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo sempat meninjau langsung ke lokasi ditemukannya anggota polisi yang tewas bersimbah darah di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Ada kejanggalan terlihat jika korban disebut mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Saya cek apakah ini laka lantas atau ini penganiayaan atau ini pembunuhan. Untuk memastikan itu saya ke TKP," kata Kombes Sambodo kepada wartawan, Jumat (18/9/2020).

Pengecekan itu dilakukan langsung oleh Sambodo pada Kamis (17/9/2020) kemarin. Sambodo membeberkan kejanggalan yang ditemukan pihaknya jika kasus ini dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas.

"Fakta-fakta yang cukup janggal, misal jarak antara ditemukannya sepeda motor dengan jarak ditemukannya korban cukup berjauhan," ungkap Sambodo.

Meski begitu, pihak reserse disebutnya akan mendalami lebih jauh kasus itu. Sambodo sendiri juga tidak menutup kemungkinan jika nantinya benar terbukti jika kasus itu ternyata kecelakaan lalu lintas.

"Ya saya belum menyatakan bahwa ini bukan laka lantas, tetapi karena itu hasil penyelidikan dari reserse, tapi kan memang kejanggalannya dari jarak ditemukannya motor dengan jarak ditemukannya korban kan cukup jauh," kata Sambodo.

Seperti diketahui jasad anggota Polri ditemukan bersimbah darah subuh tadi di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Korban mengalami luka yang cukup parah di sekujur tubuhnya.

Polisi menyebut tidak ada barang korban yang hilang. Bahkan sepeda motor korban pun ditemukan di jarak 200 meter dari penemuan jasad korban.

Korban diketahui bernama Briptu Andry Budi Wibowo dan sempat bertugas di Biro Provos Divisi Propam Polri. Polda Metro Jaya sendiri menyebut korban bermasalah di instansi Polri dan sudah dilakukan desersi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X