Massa di wilayah Puttalam, Sri Lanka, membunuh seorang pria muslim meski jam malam sudah diberlakukan di seluruh negeri tersebut usai kerusuhan anti-muslim.

Pria berusia 45 tahun itu diserang sekelompok massa dengan menggunakan senjata tajam. Korban meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

Diketahui, setelah serangan teror kepada gereja dan hotel di Kolombo saat Paskah, 21 April, yang menewaskan lebih dari 250 orang dan melukai 500 orang lagi, pemerintah Sri Lanka memberlakukan jam malam dan memblokir jaringan media sosial untuk sementara.

Larangan orang keluar rumah itu kemudian diberlakukan kembali pada Senin, saat massa anti-Muslim menyerang masjid dan tempat usaha milik orang Muslim.