Dituding Miliki Bisnis Ilegal, Ini Penjelasan Daesung Big Bang

- Jumat, 26 Juli 2019 | 19:25 WIB
instagram.com/daesung89
instagram.com/daesung89

Anggota grup Big Bang Daesung  mengonfirmasi tuduhan bisnis ilegal yang dilakukan di gedung delapan lantai miliknya di kawasang Distrik Gangnam, Seoul, Korea Selatan.

Dilansir Allkpop Jumat (26/7/2019), Daesung yang saat ini sedang mengikuti kegiatan wajib militer memberikan klarifikasi resmi kepada media. Selain meminta maaf, Daesung juga menjelaskan perihal kegiatan bisnis di dalam gedung yang dimilikinya.

"Ketika saya membeli bangunan ini, pemegang sewa sudah menjalankan bisnis di dalam, jadi saya tidak mengetahui jenis-jenis bisnis ilegal yang dijalankan oleh pemilik sewa. Mengenai mereka yang dinyatakan bersalah menjalankan bisnis ilegal, saya berencana untuk mengambil tindakan hukum yang ketat," tulis Daesung.

-
instagram.com/daesung89

Sebelumnya, Channel A menayangkan laporan dugaan praktik bisnis ilegal yang berlangsung di gedung milik Daesung pada Kamis (25/7/2019).

Laporan itu menyebutkan, salah satu aktivitas ilegal di gedung tersebut adalah praktik prostitusi. Selain itu, gedung yang dikatakan tutup pada siang hari, namun buka sepanjang malam tersebut juga menjalankan bisnis hiburan dan menyajikan minuman beralkohol.

Laporan tersebut juga mengatakan jika lantai 4 di gedung tersebut menjalankan bisnis yang mencurigakan, tidak memiliki papan nama tetapi menjalankan bisnis restoran.

Penjaga di sekitar lokasi gedung juga menyatakan kepada Channel A, tentang adanya bar aneh di ruang bawah tanah. Sementara, agen real estate yang menjual gedung tersebut menyatakan kepada Channel A, jika Daesung merupakan pemilik gedung, namun tidak terlibat dalam operasional gedung.

Untuk diketahui, dalam laporan itu juga disebutkan Daesung membeli bangunan ini pada tahun 2017 dengan harga sekira 31 Miliar Korea Won (26 juta dolar AS).

Berikut pernyataan resmi Daesung Big Bang: 

"Halo, ini Daesung. Yang pertama dan terpenting, aku ingin menyampaikan permintaan maafku yang tulus kepada semua orang karena menimbulkan kekhawatiran melalui insiden seperti itu, sementara aku saat ini sedang pergi bertugas di militer.

Bangunan yang dimaksud dalam laporan media adalah bangunan yang saya beli sebelum pendaftaran saya, dan masih di bawah nama saya.

Saya dipanggil untuk layanan wajib saya segera setelah membeli bangunan ini, dan sebagai hasilnya, ada aspek untuk mempertahankan bangunan ini yang jatuh ke standar yang buruk. Saya ingin sekali lagi meminta maaf untuk aspek ini.

Ketika saya membeli bangunan ini, pemegang sewa sudah menjalankan bisnis di dalam, jadi saya tidak mengetahui jenis-jenis bisnis ilegal yang dijalankan oleh pemilik sewa. Mengenai mereka yang dinyatakan bersalah menjalankan bisnis ilegal, saya berencana untuk mengambil tindakan hukum yang ketat.

Selain itu, saya berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk mengambil tanggung jawab penuh sebagai pemilik gedung.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X