Mewaspadai Grooming, Modus Pelecehan Seksual Terhadap Anak

- Sabtu, 27 Juli 2019 | 15:11 WIB
Ilustrasi/Naukri Nama
Ilustrasi/Naukri Nama

Pencabulan terhadap anak semakin beragam saja caranya. Baru-baru ini, Bareskrim Polri mengungkap kasus pencabulan terhadap anak lewat media sosial atau yang dikenal dengan istilah grooming. Pelakunya adalah TR (25), seorang napi di Surabaya.

Modusnya adalah memakai akun palsu untuk mendekati korban, kemudian meminta mereka mengirimkan foto atau video. "Setelah komunikasi, tersangka memerintahkan ke anak untuk melakukan kegiatan untuk melakukan apa yang diperintahkan, apa yang diperintahkan, yaitu membuka pakaian, kemudian lebih dari itu si anak disuruh menyentuh bagian intimnya," kata Wadirtipid Siber Bareskrim Polri Kombes Asep Safrudin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Kasus ini bermula dari laporan KPAI mengenai adanya seorang guru mengadukan soal akun media sosialnya yang dipalsukan. Pelaku mengambil foto guru di Instagram dan membuat akun baru yang mengatasnamakan guru tersebut.

"Tersangka melakukan profiling, ibu guru X ini follower-nya di IG ada berapa banyak, yang anak-anak ada berapa banyak. Kemudian, setelah tersangka mendapatkan akun anak, di-follow, sehingga anak ini jadi followers akun palsu," ujar Asep.

Tersangka lalu meminta akun WA korban dan meyakinkan korban untuk mengirimkan gambar-gambar tidak senonoh. Ada sekitar 1.300 foto dan video anak-anak di dalam akun email pelaku. Polisi sudah mengidentifikasi 50 anak dengan identitas berbeda.

Jika korban menolak, pelaku akan mengancam memberi nilai jelek di sekolah sehingga anak terpaksa menuruti keinginannya. Tersangka dijerat Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 29 UU Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi, dan Pasal 45 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara serta denda Rp 5 miliar.

Pelaku juga seorang napi yang dulu masuk penjara karena kasus mencabuli anak di bawah umur. Jadi, selalu awasi anak-anak dan juga gadget yang dia gunakan. Jangan sampai anak menjadi korban modus grooming seperti ini.

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X