Tendang Pro May, Boris Johnson Pilih Menteri Pendukung Brexit

- Kamis, 25 Juli 2019 | 17:40 WIB
Boris Johnson langsung umumkan kabinet/Instagram/@borisjohnsonmp
Boris Johnson langsung umumkan kabinet/Instagram/@borisjohnsonmp

Pasca dilantik menjadi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson langsung membuat gebrakan melalui susunan kabinetnya. Sesuai prediksi, hampir semua isi kabinet didominasi oleh para pendukung Brexit.

Bahkan aroma balas dendam seolah tercium kala ia mencopot 17 atau lebih dari separuh menteri dari kabinet Theresa May, terutama yang menolak terjadinya "no deal" atau tidak tercapainya kesepakatan Brexit.

Selain itu kabinet Boris akan menjadi kabinet dengan menteri minoritas terbanyak dalam sejarah Inggris.

Keberanian Boris bahkan diaplikasikan dengan mengangkat dua politisi keturunan minoritas untuk menduduki posisi "The Great Offices of State" atau empat posisi senior dalam pemerintahan Inggris, yakni Perdana Menteri, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Dalam Negeri kepada Sajid Javid dan Priti Patel.

Keputusan Boris yang memenuhi isi kabinetnya dengan pendukung Brexit menjadi indikasi jelas bahwa ia akan memenuhi janjinya untuk mengeksekusi Brexit, setelah berlarut larut selama 3 tahun.

"Kami akan memenuhi mandat yang telah diberikan rakyat dan keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober. Ini bukan lagi mengenai apakah akan terjadi atau tidak," kata Boris Johnson.

"Kami akan menyepakati kesepakatan baru. Kesepakatan yang lebih baik. Saya yakin kami akan dapat membereskan hal ini dalam 99 hari. Rakyat Inggris sudah lelah menunggu."

Berikut adalah susunan kabinet PM Inggris, Boris Johnson

-
Source: bbc.com
-
Source: bbc.com
-
Source: bbc.com

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X