Luhut: Impor Garam Bikin Kacau

- Rabu, 24 Juli 2019 | 08:21 WIB
Produksi garam/PT Garam
Produksi garam/PT Garam

Impor garam yang dilakukan saat panen membuat harga garam tingkat petani anjlok. Kementerian Koordinator Kemaritiman mengusulkan agar tidak ada lagi impor garam di 2021.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, pemerintah sudah mendapatkan 5.270 hektar lahan untuk produksi garam di Kupang Nusa Tenggara Barat. 

Paling tidak, dengan tambahan lahan tersebut, produksi garam industri bakal ada tambahan 800-an ribu ton pada 2021. "Jadi sebenarnya kita tidak sah lagi impor-impor,” kata 

Ia meyakini, stol garam industri yang tergantung dari impor masih sangat tersedia sangat cukup. Sehingga, agar mulai sekarang secara bertahap impor garam dikurangi. 

"Sekarang ini saya sarankan Presiden, tadi eloknya enggak udah ada impor-impor lagi lah itu bikin jadi kacau itu. Sekarang yang bikin current deficit kita itu kan anu, terlalu banyak impor, kita enggak produksi,” katanya.

Data Pusrikel Litbang KKP mencatat kebutuhan garam nasional mencapai 4 juta ton. Dengan rincian, 3,2 juta ton untuk garam industri dan 800 ribu ton untuk garam konsumsi.

Produksi garam nasional dipredisi mencapai 3 juta ton dengan luas area 25 ribu hektar tambak garam yang tersebar di 50 kabupaten/kota.  

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X