Tidak mudah menjadi reporter yang melaporkan di tengah aksi protes, demonstrasi, ataupun kericuhan. Mereka bisa saja menjadi korban, seperti yang dialami oleh reporter bernama Juan Manuel Jimenez ini.
Reporter untuk jaringan televisi ADM 40 ini sedang melakukan laporan langsung mengenai aksi protes para feminis di Mexico City. Aksi ini dipicu oleh berita mengenai 2 gadis remaja yang diperkosa oleh sejumlah polisi.
Para pengunjuk rasa mencoret dinding kantor kepolisian dengan kata "pemerkosa". Mereka juga membawa glitter yang dilemparkan ke setiap polisi yang ditemui. Entah kenapa, Juan juga tak mendapat sambutan ramah dari para peserta aksi.
Mereka meneriaki dan melemparkan serbuk glitter berwarna ke arahnya. Ada pula wanita yang berteriak ke arah mikrofon yang dipegang Juan. Tak lama berselang, Juan pun menjadi korban pemukulan hingga tersungkur.
Pelaku pun sempat diamankan namun dia berhasil kabur dan membaur dengan para peserta aksi lainnya. Bukan cuma Juan reporter yang dipukul oleh peserta aksi. Seorang reporter lain bernama Mellisa del Pozo, dari jaringan Televisi Milenio, juga mengalami hal serupa.
Menanggapi penyerangan ini, Wali kota Mexico City Claudia Sheinbaum menegaskan akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Memperjuangkan sesuatu bukan berarti harus melakukan tindak kekerasan kepada orang lain.
Nuestro conductor Juan Manuel Jiménez fue agredido en vivo durante la transmisión de la marcha contra la violencia de género. En #adn40 condenamos cualquier forma de violencia
— adn40 (@adn40) August 17, 2019
Tu Ciudad #EnTiempoReal con @juanmapregunta | https://t.co/sxuOmdNV9M pic.twitter.com/02g9Xu04El