Influencer bernama Sophie Lee ini dulunya merupakan seorang penari api. Ia sempat mengalami hal menyedihkan saat menjalani pekerjaannya. Saat sedang tampil, api tiba-tiba menyambar wajahnya dan meninggalkan luka permanen. Ia pun berhenti menjadi penari api dan saat ini ia menjadi seorang influencer.
Peristiwa itu juga meninggalkan trauma pada Sophie. Namun, sebuah brand shampo justru meminta Sophie untuk mempromosikan produknya dengan cara pura-pura membakar rambutnya agar kontennya lebih menarik.
Tentu saja, karena masih merasa trauma, ia pun langsung menolak tawaran tersebut. Menurutnya itu adalah permintaan yang menyebalkan karena brand tersebut sudah menyepelekan keselamatan seseorang.
Sementara itu, pihak brand sampo tersebut mengatakan bahwa permintaan itu merupakan kesalahan yang dilakukan karyawan junior mereka.