Perusahaan manajemen hotel berbasis teknologi RedDoorz berhasil mengumpulkan pendanaan awal sebesar USD70 juta dari keseluruhan pendanaan Seri C. Total, platform pemesanan dan manajemen hotel telah mengumpulkan sekitar USD140 juta sejak peluncurannya di tahun 2015.
Dalam siaran persnya, pendanaan dipimpin oleh Asia Partners dengan melibatkan Rakuten Capital dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund. Namun, investor sebelumnya, Qiming Venture Partners dan International Finance Corporation juga ikut berpartisipasi.
Founder dan CEO RedDoorz Amit Saberwal mengatakan, pihaknya telah menjadi salah satu startup dengan pendanaan terbaik di Singapura, khususnya dalam kategori penyedia layanan akomodasi online terjangkau di Asia Tenggara.
"Kami menyambut baik bergabungnya para investor baru yang berpengalaman dengan misi membangun RedDoorz sebagai brand perjalanan terjangkau dengan dukungan teknologi terdepan di Asia Tenggara," katanya.
Ia menegaskan, pendanaan anyar ini, sebagai bukti kuatnya pertumbuhan bisnis selama beberapa tahun terakhir. "Dengan dukungan para investor baru, yang memiliki keahlian membangun bisnis teknologi dan digital, kami berada pada posisi tepat untuk menjalankan strategi dan misi kami," ungkapnya.
RedDoorz, lanjut ia, akan menggunakan pendanaan ini untuk masuk ke pasar baru dan memperkuat posisi kepemimpinannya dengan mengembangkan berbagai hal seperti teknologi, pengalaman pelanggan, sumber daya manusia serta investasi pemasaran.
"Sebagian besar pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk membangun pusat teknologi di Vietnam yang akan melengkapi pusat teknologi regional di India," ujarnya.
