Siapa yang tak kenal brand fashion bernama Hermes. Salah satu produk Hermes yang paling banyak digandrungi oleh orang-orang ialah tas. Banyak selebriti dan istri pejabat yang memiliki tas mahal ini. Tak hanya satu, terkadang mereka punya lebih dari dua tas Hermes.
Di kalangan sosialitas tas Hermes menjadi ukuran kelas sosial yang menunjukkan jumlah kekayaan seseorang. Bahkan menurut mereka, tas Hermes adalah barang yan lebih mewah dibanding dengan perhiasan.
Tas Hermes memang dikenal dengan harganya yang cukup tinggi. Harga tas Hermes termurah saja berkisar US$ 1000 atau setara dengan Rp 14,5 juta sementara yang termahal mencapai US$ 1,9 juta atau lebih dari Rp 27 miliar.
Diantara jenis tas Hermes, Hermes Birkin adalah tas yang dinilai paling berkelas. Harganya saja mencapai ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah bahkan bisa lebih mahal dari harga Toyota Alphard.
Karena brand yang sudah cukup terkenal, tas Hermes hanya dijual di toko-toko resmi dan harus terdaftar sebagai pelanggan VIP baru bisa membeli tas Hermes.
Tak hanya tampak mewah, tas Hermes ini juga memiliki nilai investasi yang cukup menjanjikan. Beberapa tahun belakangan ini, nilai Hermes justru mengalami peningkatan hingga dua kali lipat. Tapi taukah kamu kenapa harga Hermes sangat mahal? Berikut ini ulasannya.
1. Terbuat dari kulit berkualitas tinggi
Karena menjadi produk bernilai tinggi, pembuatan Hermes menggunakan bahan dasar kulit dengan kualitas tinggi. Kulit yang digunakan seperti kulit burung unta, kulit rusa, kulit banteng Pakistan, kulit buaya Florida. Dan yang paling mahal, Hermes menggunakan kulit buaya jenis Niloticus yang diambil dari Sungai Nil di Afrika.
2. Dibuat oleh pengrajin profesional
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, tas-tas keluaran Hermes dibuat oleh tangan-tangan handal. Para pengrajin baru diwajibkan untuk ikut pelatihan khusus lebih dari setahun.
Bukan hanya itu, sebagian besar pengerjaan tas Hermes banyak dilakukan dengan tangan, mulai dari menjahit, memotong, memangkas sampai memasang aksesori. Ini pula yang membuat tas keluaran Heres berbeda dengan produk tas lainnya.
3. Teknik pewarnaan yang tepat
Karena menggunakan bahan dasar kulit yang rentan ada luka, maka teknik pewarnaan yang digunakan juga tak bisa sembarangan. Proses pewarnaan memakan waktu hingga berjam-jam.
