Sungai Warga di Gresik Berubah Menjadi Oranye Akibat Tumpahan Pupuk

- Sabtu, 1 Februari 2020 | 14:41 WIB
warga menyaksikan air saluran berwarna oranye di Jalan Bali GKB, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (30/1/2020) (ANTARA/A Malik Ibrahim)
warga menyaksikan air saluran berwarna oranye di Jalan Bali GKB, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (30/1/2020) (ANTARA/A Malik Ibrahim)

Warga Kompleks Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) dibuat terkejut dengan sungainya yang tiba-tiba berubah warna menjadi oranye. Perubahan warna tersebut diketahui disebabkan oleh tumpahan pewarna pupuk.

Terkait hal tersebut, pihak kepolisian telah menurunkan timnya untuk menyelidiki tumpahan pewarna pupuk yang telah membuat warna air sungai warga berubah.

"Kami telah mengambil contoh air di sungai itu dan diajukan ke laboratorium, tujuannya untuk memastikan bahaya atau tidak," ujar Kusworo, Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, dilansir dari Antara.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Bahtiar Gunawan mengaku juga telah mengambil sampel air tersebut. Ia menyebut bahwa air tersebut merupakan cairan pewarna ZA milik PT Petrokopindo Cipta Selaras (PCS).

Sebelumnya, beredar foto dan video di media sosial yang memperlihatkan penampakan sungai warga yang mendadak berubah jadi oranye.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata ada kelalaian yang membuat pewarna pupuk tersebut tumpah. Pewarna itu diketahui tumpah saat proses pemindahan drum yang jatuh dan isinya meluber hingga ke gorong-gorong dan sungai.

Direktur operasional PT PCS juga telah mengakui kelalaiannya. Namun, dia menegaskan bahwa cairan itu merupakan pewarna pupuk urea dan ZA yang aman untuk lingkungan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X