Jemaah Salat Jumat di Bogor Berhamburan Saat Seorang Pria Meninggal

- Sabtu, 18 April 2020 | 11:18 WIB
Pria yang meninggal saat melaksanakan ibadah salat Jumat. (Istimewa)
Pria yang meninggal saat melaksanakan ibadah salat Jumat. (Istimewa)

Seorang pria yang merupakan salah satu jemaah salat Jumat di Masjid Al Atieq, Desa Semplak, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia pada Jumat (17/4/2020) saat menunaikan ibadah salat Jumat. 

Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.20 WIB siang. Pria yang diketahui berusia 57 tahun itu, tiba-tiba saja ambruk saat sedang melaksanakan salat Jumat. Jemaah itu tiba-tiba saja jatuh dan terkapar di atas sajadah.

Kapolsek Kemang, Kompol Agus Suyandi mengatakan bahwa jemaah itu meninggal saat berdiri, ketika melaksanakan salat Jumat di rakaat kedua.

-
Pria berusia 57 tahun yang meninggal saat melaksanakan ibadah salat Jumat. (Istimewa)

"Dia posisi berdiri, pas rakaat kedua yang bersangkutan jatuh," ujar Kompol Agus Suyandi.

Sontak saja ambruknya jemaat yang mengenakan baju putih dan celana biru ini, membuat jemaah yang lain berhamburan, menjauh dari korban. Tak ada satupun jemaah yang berani mendekati korban.

Warga langsung melaporkan kejadian ini ke Satgas Covid-19 Desa Semplak. Tak berselang lama, petugas medis pun tiba di lokasi, dengan memakai alat pelindung diri (APD). Korban lalu dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

"Dari hasil pemeriksaan, korban berusia 53 tahun berdomisili di Desa Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor," ujar Agus.

Sementara itu, Sekretaris Camat Kemang Ria Marlisa mengatakan, bahwa ia belum bisa memastikan apa penyebab meninggalnya pria tersebut, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.

-
Ilustrasi proses penyemprotan cairan disinfektan di dalam masjid untuk mencegah virus corona. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama)

Ria juga menuturkan, untuk mencegah penyebaran virus corona, pihaknya telah meminta petugas puskesmas untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke area masjid tempat korban meninggal dunia.

"Kami sudah mengimbau warga untuk tetap tenang dan jangan panik. Ikuti anjuran pemerintah selalu menjaga jarak dan diam di rumah," ucap Ria.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X