Melihat tingginya pernyebaran pendemik Covid-19, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa saat ini semua negara tengah berjuang menghadapi krisis kesehatan dan juga kemanusiaan.
Hal itu disampaikannya saat jumpa pers melalui streaming di Jakarta, Selasa (24/3/2020). Sri Mulyani juga mengatakan kondisi ini membuat sejumlah negara sedang berlomba-lomba agar terhindar dari dampak ekonomi.
"Semua negara saat ini sedang menjaga agar krisis kesehatan dan kemanusiaan ini tidak kelebihan kepada krisis ekonomi. Ekonomi bisa saja terkontraksi, tapi tidak berarti terjadi krisis, karena peristiwanya hanya one-off," katanya.
Hingga kini, Sri Mulyani masih memastikan seluruh negara G20 maupun non G20 untuk tetap berupaya mencari solusi agar kegiatan ekonomi tidak terdampak sepenuhnya dari pandemik Covid-19.
Dari penjelasannya, kini kondisi ekonomi mulai terdampak Covid-19 dari berbagai sektor penunjang pertumbuhan seperti investasi dan perdagangan mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan.
Meski begitu, ia juga menuturkan jika penanganan Covid-19 ini terlambat, maka dampaknya dapat mempengaruhi kondisi sosial maupun ekonomi di masyarakat.
"Oleh karena itu, reaksi seluruh negara menjadi penting, kalau negara-negara ini tidak bersatu dan saling gontok-gontokan maka suasana akan makin memburuk," ujar Sri Mulyani.