138 Tenaga Medis DKI yang Tangani Corona Mulai Tinggal di Hotel Grand Cempaka

- Kamis, 26 Maret 2020 | 17:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan keterangan dalam jumpa pers di Pendopo Gubernur DKI Jakarta, Senin malam (16/3/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan keterangan dalam jumpa pers di Pendopo Gubernur DKI Jakarta, Senin malam (16/3/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini sudah menyiapkan fasilitas tempat tinggal bagi para tenaga medis yang menangani pasien-pasien virus corona (Covid-19) di wilayahnya. Ini supaya mereka tidak perlu lagi pulang ke rumah masing-masing.

"Tadi pagi mulai batch pertama dari Rumah Sakit Pasar Minggu dan Rumah Sakit Tarakan, ada 138 tenaga medis yang sudah memanfaatkan tempat di Grand Cempaka," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam pers di Pendopo Gedung Balai Kota Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Anies menerangkan, Hotel Grand Cempaka yang disulap jadi tempat tinggal para tengah medis itu memiliki sebanyak 220 kamar dengan total 414 tempat tidur. Sehingga kapasitasnya cukup besar untuk menampung tenaga medis selepas bekerja dan beristirahat.

"Jadi kapasitasnya cukup besar. Selain disiapkan hotel atau tempat tinggal yang nyaman, makanan juga disiapkan dan kita menerima dukungan dari berbagai pihak," ujarnya.

Dia mengungkapkan, kondisi genting yang dihadapi Jakarta saat ini tidak berlangsung hanya sebentar, akan tetapi bisa hingga dua minggu ke depan atau bahkan lebih panjang. Karena itu dibutuhkan sinergitas secara kolektif untuk menghadapi ini semua.

-
Karyawan memakai masker saat beraktivitas di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). (INDOZONEArya Manggala)

"Karena itu kita mengharap bahwa langkah yang kita lakukan ini bisa jadi kolaborasi, semuanya terlibat," harapnya.

Ia menambahkan, penyediaan fasilitas tempat dan sarana pendukung lainnya bagi tenaga medis merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI Jakarta secara riil. Sebab, tenaga medis merupakan 'pasukan' terdepan dalam menanggulangi Covid-19, terutama pasien-pasien yang ditangani di rumah sakit.

"Tugas mereka amat melelahkan dan sebagian dari mereka juga merasa perlu untuk tidak pulang ke rumah, karena khawatir nanti kalau pulang punya risiko. Kami di DKI Jakarta mulai hari ini menyiapkan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga medis, bagi dokter, bagi perawat untuk mereka tinggal di hotel, di Grand Cempaka milik Pemprov DKI," tuturnya.

"Sehingga mereka bisa istirahat dengan tenang, istirahat dengan nyaman, semua kebutuhannya dipenuhi, dan mereka tidak harus jauh-jauh pulang ke rumah. Dan keluarga pun merasa tenang. Karena keluarganya, ayahnya, ibunya, adiknya, kakaknya yang sedang bekerja keras menghadapi ini punya tempat tinggal yang nyaman dan layak," lanjutnya.

Diketahui, hingga Kamis (26/3/2020) saja, terdapat 50 tenaga medis di DKI Jakarta yang telah tertular atau terjangkit Covid-19 yang tersebar di 24 rumah sakit di seluruh Jakarta. Bahkan, dua orang di antaranya sudah dinyatakan meninggal dunia setelah tangani pasien Covid-19.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X