Konsumsi Kaum Menengah Membaik

- Jumat, 4 Oktober 2019 | 15:56 WIB
Ilustrasi berbelanja. (Pexels/Oleg Magni)
Ilustrasi berbelanja. (Pexels/Oleg Magni)

Bank Indonesia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2019 yang diperkirakan mencapai 5,1 persen yang didorong oleh kuatnya konsumsi domestik.

"Harapannya triwulan III-2019 ditopang konsumsi dan membaiknya investasi bangunan dan swasta," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Gedung BI, Jumat (4/10). 

Ia menegaskan, konsumsi untuk kaum menengah ke bawah terus membaik. Seiring, bantuan sosial yang dibagikan oleh pemerintah beberapa waktu terakhir. 

Selain itu, dorongan pertumbuhan ekonomi, karena adanya pembangunan infrastruktur yang berjalan dan sektor perumahaan. BI, lanjut ia, telah mendorong melalui penurunan bunga sehingga berharap ada kenaikan kredit perbankan untuk menaikkan pinjaman. 

Perry meyakini, pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,3 persen. Hal ini didorong oleh strategi bank sentral, yang akan melakukan ekspansi fiskal yang lebih besar.

"Tujuannya tak lain adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Full year 2019 bisa 5,1 persen atau di bawah 5,2 persen," katanya.

Badan Pusat Statistik mencatat, ekonomi Indonesia triwulan II-2019 dibanding triwulan II-2018 tumbuh 5,05 persen (yoy). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha jasa lainnya yang tumbuh 10,73 persen.

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 15,27 persen.

Ekonomi Indonesia triwulan II-2019 dibanding triwulan I-2019 meningkat sebesar 4,20 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 13,80 persen. 

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang meningkat signifikan sebesar 36,28 persen.

Ekonomi Indonesia semester I-2019 dibanding semester I-2018 tumbuh 5,06 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha jasa lainnya sebesar 10,37 persen. 

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen PK-LNPRT yang tumbuh sebesar 16,09 persen. (Sigit)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X