3 Bulan Berlalu, Bagaimana Lanjutan Kasus Tabrak Lari Overpass Solo?

- Rabu, 9 Oktober 2019 | 16:29 WIB
Peristiwa tabrak lari di Overpass Manahan (Instagram/@iks_infokaresidenansolo).
Peristiwa tabrak lari di Overpass Manahan (Instagram/@iks_infokaresidenansolo).

Kasus tabrak lari yang menyebabkan Retnoning (54) tewas, di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah, belum terungkap hingga saat ini. Padahal, polisi sudah menyelidiki kasus itu lebih dari tiga bulan. 

Informasi itu diketahui melalui Harry Setiawan selaku anak korban. Hingga berita ini tayang, Harry mengaku baru sekali mendapat laporan soal perkembangan kasus ibunya dari Polresta Solo. 

"Belum ada kabar lanjutan dari pihak kepolisian. Terakhir dihubungi (polisi) mungkin dua bulan yang lalu," kata Harry ketika dihubungi Indozone, Selasa (9/10). 

Harry menyesalkan sikap Polresta Solo yang lambat menyelidiki kasus tersebut. Sang anak kecewa karena polisi tak kunjung menetapkan satupun tersangka.

"Pasrah sama pihak kepolisian karena terkesan menutup-nutupi begitu. Kurang terbuka," tutur Harry. 

Sebelumnya, peristiwa tabrak lari terjadi di Overpass Manahan Solo, 1 Juli 2019 pukul 02.00 WIB. Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) itu melibatkan Retnoning dengan sebuah mobil Toyota Yaris.

Atas lakalantas itu, Retnoning mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang kaki. Sehari setelah kejadian, korban meninggal dunia. Pengemudi Toyota Yaris pun melarikan diri dan masih buron hingga saat ini. 

Polisi Klaim Kantongi Identitas Pelaku

Polisi sejatinya mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku pada pertengahan Juli lalu. Barang bukti pun didapat dari pemeriksaan rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian. 

Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Busroni, menjelaskan akan ada hukuman berat yang menanti jika pelaku tetap bersembunyi. 

"Kami sudah mendapatkan identitas kendaraan, dan tidak butuh waktu lama untuk menangkap," kata Busroni kepada wartawan pada 11 Juli 2019.

Sayangnya, polisi tidak kunjung meringkus pelaku hingga saat ini. Keluarga korban pun meminta aparat keamanan transparan dan tetap mengusut kasus tersebut. 

"Katanya dilacak, tetapi belum ketemu. Terakhir mengabari Juli 2019. Namun, seperti hilang (kasus ini). Kami tidak dapat kabar lebih lanjut," kata suami Retnoning, Marthen Jelipele, 12 September 2019. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X