Pasca Longsor, Jasa Marga: Tol Cipularang Aman Dilalui

- Minggu, 16 Februari 2020 | 15:34 WIB
Foto udara area persawahan yang longsor akibat pergerakan tanah di Desa Sukatani, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (12/2/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Foto udara area persawahan yang longsor akibat pergerakan tanah di Desa Sukatani, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (12/2/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jasa Marga Cabang Purbaleunyi memastikan, Jalan Tol Cipularang tetap aman untuk dilalui pengguna, kendati ada longsor di Km 118+600 arah Jakarta, akibat hujan deras pada 11 Februari 2020 lalu.

Pun demikian, jarak antara lokasi longsor dengan Ruang milik Jalan (Rumija) Tol Cipularang hanya tujuh meter. Hal ini diungkapkan oleh General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra.

"Jasa Marga Cabang Purbaleunyi selaku pengelola ruas jalan tol ini segera melakukan pengamanan sementara, dengan memasang cerucuk dan sandbag sejak Sabtu (15/2). Menyiagakan petugas untuk memonitoring dan antisipasi pengamanan di lokasi sekitar," jelasnya, Minggu (16/2/2020).

"Kita juga bersihkan saluran drainase, serta memasang rambu-rambu dan berkoordinasi denga pihak kepolisian untuk pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian," imbuhnya.

Ditambahkan olehnya, terkait dengan perbaikan, sekaligus antisipasi agar kejadian ini tidak terulang, lanjutnya, Jasa Marga menggandeng Ditjen Bina Marga dan tim ahli untuk melakukan kajian dan penanganan permanen.

"Ada pengujian tanah, pemasangan bored pile, hingga sheet pile baja dan alat pancangnya, sebagai alternatif penanganan jika terjadi kondisi darurat," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam penanganan lokasi longsor Jasa Marga juga melibatkan pemerintah daerah setempat. Turut dikerahkan pula sejumlah eskavator, pemasangan terpal agar air tidak langsung terserap tanah, hingga penggunaan lima unit pompa untuk menyedot genangan air. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X