Hadiri KTT PBB, Remaja Swedia Ini Berlayar 14 Hari ke New York

- Sabtu, 31 Agustus 2019 | 11:54 WIB
photo/Instagram/@gretathunberg
photo/Instagram/@gretathunberg

Greta Thunberg berlayar sejak 14 Agustus 2019 dengan menaiki kapal yacht Malizia 2 yang menggunakan bahan bakar dari panel solar dan generator hidro.

Pelayaran itu dilakukan Greta dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas isu perubahan iklim di New York pada Jumat, 30 Agustus 2019. Setelah dua minggu berlayar, Greta tiba di kota tersebut pada Rabu (28/8).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Greta Thunberg (@gretathunberg) on

"Finally here. Thank you everyone who came to see me off in Plymouth, and everyone who welcomed me in New York! Now I’m going to rest for a few days, and on Friday I’m going to participate in the strike outside the UN," tulisnya dalam akun Instagram @gretathunberg.

Ayah Greta ikut bergabung dalam pelayaran itu. Pierre Casiraghi, anak bungsu Putri Caroline dari Monako turut serta dalam rombongan sebagai kapten kapal.

Greta mengaku sebelumnya sempat menolak pergi ke konferensi internasional tersebut dengan pesawat terbang karena menghasilkan jejak karbon sangat banyak. Dengan alasan itu, dia lebih memilih pergi dengan kapal laut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Greta Thunberg (@gretathunberg) on

Dia pun menyinggung sikap Presiden AS Donald Trump yang kerap menyangkal isu perubahan iklim dunia. "Aku bilang, 'Dengarkan ilmu pengetahuan.', dan dia jelas-jelas tidak melakukannya. Bila tidak ada yang mampu meyakinkannya tentang krisis iklim dan urgensinya, bagaimana aku bisa?," kata Greta.

Usai hadiri KTT PBB, Greta juga menghadiri perhelatan serupa di Chile. Sebagian anggota rombongan yang ikut berlayar dengannya kembali ke negaranya dengan pesawat terbang. Sementara Greta belum memutuskan akan naik apa.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X