Memanas, Bentrokan di Lebanon Diwarnai Tembakan

- Selasa, 26 November 2019 | 13:02 WIB
REUTERS/Mohamed Azakir
REUTERS/Mohamed Azakir

Senin malam (25/11/19), insiden bentrokan antara pendukung Perdana Menteri sementara Lebanon Saad Al-Hariri dan kelompok Syiah Hizbullah dan Amal di Beirut diwarnai dengan tembakan.

Malam itu menjadi malam kedua aksi bentrokan terjadi karena krisis politik di Lebanon. Krisis yang terjadi ini berujung pada aksi demonstrasi, yang ditujukan untuk elit berkuasa hingga berujung pada pertumpahan darah.

-
REUTERS/Mohamed Azakir

Dalam sebuah video yang disiarkan oleh lembaga penyiaran Lebanon LBCI, terlihat aksi penembakan yang terjadi di sekitar Jembatan Cola di Beirut. Namun, tak diketahui dari mana asal suara tembakan itu. Dan tak ada korban yang tercatat dalam aksi penembakan ini.

Sementara itu, di Kota Tyre, Lebanon selatan, pendukung Hizbullah dan Amal merobek tenda protes dan membakarnya. Ini membuat aparat keamanan turun tangan dan melepaskan tembakan ke udara.

-
REUTERS/Andres Martinez Casares

Protes yang terjadi di Lebanon sejak 17 Oktober itu dipicu oleh ketidakpuasan terhadap kalangan berkuasa, yang dipandang telah melakukan korupsi hingga akhirnya membuat ekonomi menjadi krisis.

Pendukung Amal dan Hizbullah dengan bersenjata beratnya, kadang kala berusaha untuk membubarkan demonstrasi dan membuka jalanan yang diblokir oleh pemrotes. Pada Oktober, mereka menghancurkan satu kamp protes utama di Beirut tengah.

-
REUTERS/Andres Martinez Casares

Kedua kelompok ini memiliki pengaruh dalam sistem pemerintah koalisi yang dipimpin oleh Saad Al-Hariri. Mereka menentang pengunduran diri Saad Al-Hariri.

Dalam sebuah pernyataan, Gerakan Masa Depan pimpinan Saad mengingatkan agar pendukungnya tidak melancarkan protes maupun menggelar pertemuan besar, untuk menghindari isu yang dapat memunculkan pergolakan.

Terlihat pula beberapa orang dalam video penyiaran Lebanon, yang  mengendarai sepeda motor, sebagian mengibarkan bendera Hizbullah dan Amal. Mereka terlihat berkeliaran di jalan-jalan di Beirut dan Tyre.

-
REUTERS/Andres Martinez Casares

Namun, kondisi mendadak tegang saat dua orang tewas ketika mobil yang mereka kendarai menabrak penghalang lalu lintas di satu jalan pantai pada Senin. Kejadian ini menyulut amarah dari Hizbullah dan pemrotes lain yang telah memutus jalan sebagai taktik utama untuk meningkatkan tekanan. Lebanon sendiri mengalami ketegangan ekonompi terburuk sejak terjadinya perang saudara taun 1975-1990.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X