Keluarga Shalfa dan Tim Pelatih Sepakat Berdamai

- Minggu, 15 Desember 2019 | 22:59 WIB
ANTARA FOTO/Moch Asim
ANTARA FOTO/Moch Asim

Keluarga atlet senam artistik Shalfa Avrila Siani akhirnya telah bertemu dengan tim pelatih senam dan mencapai kesepakatan. Tim pelatih meminta maaf terkait kasus "keperawanan" yang menimpa Shalfa.

"Pada hari ini telah tercapai penyelesaian dan permintaan maaf dari pelatih. Dan, pihak pelatih berharap dan menjamin Shalfa untuk dipersiapkan sebagai kontingen Jawa Timur untuk PON 2020 di Papua," kata kuasa hukum keluarga Shalfa, Imam Mukhlas, Minggu malam (15/12), dilansir dari Antara.

Pertemuan diadakan di sebuah hotel yang diikuti seluruh pelatih senam artistik dan kedua orangtua Shalfa. Namun, Shalfa tidak ikut karena masih memulihkan kondisi psikologisnya, apalagi karena dia baru pindah sekolah.

Keluarga dan pelatih juga membuat surat hitam di atas putih terkait permintaan maaf tersebut. Surat itu ditandatangani kedua belah pihak, sehingga dengan adanya kesepakatan tersebut masalah yang sebelumnya sempat terjadi sudah selesai.

"Saat ini, Shalfa sudah mulai sekolah di Kediri. Dari pihak sekolah juga mendukung penuh, difasilitasi. Tapi, proses pendampingan dari RSUD Gambiran masih berjalan. Karena faktor trauma itu jadi perlu pendampingan," ujar dia.

Orangtua Shalfa berharap anaknya masih mau melanjutkan senam lantai yang telah menjadi hobinya sejak kecil. Sementara itu, Imam berharap agar hal ini tidak terulang kembali karena merupakan tuduhan menyakitkan.

Sebelumnya, Keluarga atlet senam artistik Shalfa Avrila mengungkapkan bahwa Shalfa sangat terpukul dengan kejadian yang menimpanya, dari tuduhan soal virginitas hingga memutuskan sempat tidak mau sekolah.

Pemkot sempat memediasi, termasuk Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga mengakomodasi jika Shalfa ingin pindah sekolah di Kediri, hingga akhirnya ia pindah. Kini, Shalfa masih menyelesaikan pendidikannya mengingat ia sudah kelas tiga SMA.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X