Dua Terduga Pelaku Diamankan, PM Thailand Kutuk Bom Bangkok

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 14:43 WIB
Aparat keamanan Thailand memeriksa sisa material bom Bangkok. (Reuters/Soe Zeya Tun)
Aparat keamanan Thailand memeriksa sisa material bom Bangkok. (Reuters/Soe Zeya Tun)

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-O Cha mengutuk aksi pengeboman di tiga lokasi berbeda dan menciderai tiga orang (sebelumnya diberitakan dua orang), di Kota Bangkok, Thailand pada Jumat (2/8/2019) pagi waktu setempat. 

Perdana Menteri Prayuth juga memerintahkan aparat keamanan untuk melakukan investigasi menyeluruh, terlebih saat ini Bangkok tengah menjadi tuan rumah pertemuan Menteri Luar Negeri negara-negara ASEAN dengan mitranya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia.

"Saya mengutuk pengeboman pagi ini yang menghancurkan perdamaian, merusak citra negara. Saya telah menginstruksikan para pejabat untuk menjaga keselamatan publik," kata Prayuth seperti dilansir Reuters, Jumat (2/8/2019).

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Thailand Prawit Wongsuwan mengungkapkan, aparat keamanan yang bergerak cepat mampu menangkap dua orang tersangka yang diduga memiliki keterkaitan dengan aksi bom Jumat pagi di Bangkok.

"Saya tidak tahu apakah mereka terkait dengan pelepasan kekuasaan junta (militer) baru-baru ini. Biarkan pihak berwenang menyelidiki dulu," katanya saat ditanya keterkaitan pengeboman dengan pemerintahan junta militer.

-
Reuters/Soe Zeya Tun

 

Terkait korban, pihak keamanan Thailand mengonfirmasi jumlah korban luka-luka menjadi tiga orang, terdiri dari dua orang sipil penyapu jalanan dan seorang petugas keamanan. Salah satu korban sipil sudah diperbolehkan pulang.

Untuk diketahui, Bangkok diguncang oleh ledakan 5 bom (sebelumnya diberitakan 4) di dua lokasi pada Jumat (2/8/2019) pagi. Tiga bom meledak di area terpisah di Komplek Gedung Pemerintahan Thailand di Chaeng Wattana, Bangkok.

Dua bom lainnya meledak di area terpisah di Chong Nonsi, Bangkok, dekat  Stasiun BTS Skytrain Chong Noonse, tepatnya di depan Gedung Mahanakhon dan taman trotoar stasiun. Sementara, satu bom lainnya di kawasan Komplek Gedung Pemerintahan Thailand di Chaeng Wattana gagal meledak.
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X