Kostum Cinta Laura Jadi Sorotan, Bupati Jember Minta Maaf

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 10:52 WIB
photo/Instagram/@claurakiehl/jemberkab.go.id
photo/Instagram/@claurakiehl/jemberkab.go.id

Jember Fashion Carnaval (JFC) 2019 baru saja selesai dihelat. Namun, karnaval internasional itu masih menjadi sorotan publik. Pasalnya, penampilan Cinta Laura sebagai brand ambassador JFC 2019 pada Minggu (4/8) dianggap terlalu seksi.

Kostum Hudoq yang dikenakan Cinta Laura pada saat itu dinilai tidak layak menjadi bahan tontotan masyarakat. Hal itu terlihat dari paha Cinta yang terbuka bebas.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cinta Laura Kiehl (@claurakiehl) on

Menanggapi hal itu, Bupati Jember Faida menyatakan evaluasi kegiatan JFC sangat penting dilakukan guna melakukan perbaikan ke depannya. "Memang ada hal yang perlu diperbaiki di penyelenggaraan JFC," kata Bupati Faida.

Ia juga menyatakan akan mengatur kembali pelaksanaan JFC dalam regulasi berupa Peraturan Bupati (Perbup) sebagai tanggung jawab pemerintah.

-
photo/jemberkab.go.id

Menurutnya, meskipun JFC bertaraf internasional, tapi kegiatan ini diselenggarakan di Kabupaten Jember. Karena itu, kata Faida, semua sepakat ada norma dan nilai yang dianut mayoritas masyarakat yang tidak boleh ditinggalkan.

Dalam kesempatan itu, Faida turut menyampaikan permohonan maaf. "Apapun yang terjadi di Jember, walaupun kegiatan ini ada manajemennya dan pemerintah daerah tidak termasuk dalam detail kontennya, namun yang paling bertanggungjawab adalah saya sebagai Bupati Jember,” ujarnya.

-
photo/jemberkab.go.id

Lebih lanjut, Faida menegaskan, evaluasi kegiatan tidak berlaku hanya untuk JFC. Kegiatan yang penyelenggaraannya melibatkan massa yang cukup banyak juga perlu dievaluasi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X