Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat (Sulbar) Mustafa Tangngali mengatakan daftar tunggu Jamaah Calon Haji (JCH) di daerahnya hingga 18 tahun atau bisa berangkat pada 2037.
"Untuk JCH, kami itu daftar tunggunya sangat lama hingga 18 tahun atau bisa berangkat pada 2037 kalau mendaftar sekarang," kata Mustafa Tangngali di Makassar, Senin (15/7).
Dia mengatakan untuk daftar tunggu JCH yang telah mendaftar sudah mencapai angka 3.225 orang dan kebanyakan adalah lanjut usia. Daftar tunggu 18 tahun itu mengacu pada kuota haji yang telah diberangkatkan pada tahun 2019 sebanyak 175 orang calon haji.
"Kalau mengacu dari kuota pemberangkatan kita tahun ini yang hanya 175 orang dengan membandingkan angka 3.225 orang itu, tentunya baru akan rampung di tahun 2037 nanti," kata dia.
Mustafa menyatakan angka 175 JCH tahun ini sudah lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya 150 orang. Penambahan angka hingga 25 orang, kata dia, setelah adanya pembagian atau penambahan kuota dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulbar setelah mendapat jatah tambahan 315 JCH.
"Tambahan kuota sudah dibagi secara merata di seluruh kabupaten di Sulbar dan kami di Mamuju Utara itu dapat tambahan 25. Tambahan ini pun hanya untuk para lansia saja," katanya.
Sebagai informasi, tahun 2019, Kemenag Sulbar memberangkatkan 1.770 calon haji yang terbagi dalam empat gelombang. Untuk gelombang pertama akan diberangkatkan dua kloter yaitu 10 dan 11. Kemudian, menyusul gelombang dua pada kloter 33 dan 39.
