Siaga Asap, Puskesmas di Prov. Riau Beroperasi 24 Jam

- Minggu, 15 September 2019 | 10:28 WIB
Antara/Rony Muharrman
Antara/Rony Muharrman

Puskesmas di Riau akan beroperasi selama 24 jam untuk bersiaga melayani masyarakat yang terganggu kesehatannya karena terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Seluruh masyarakat terdampak asap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas tanpa dikenakan biaya. "Satgas kesehatan juga telah melaksanakan tugasnya. Seluruh puskesmas sekarang adalah posko tempat mengadu seluruh masyarakat Riau yang terkena ISPA," ujar Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.

Gubernur Riau juga sudah menginstruksikan kepada 15 kabupaten-kota/kota di Provinsi Riau untuk melakukan kesiapsiagaan kesehatan di wilayahnya masing-masing. “Bahkan hari ini Satgas Kesehatan mengoperasikan tiga ambulans yang siap sewaktu-waktu dihubungi di nomor 119 selama 24 jam,” lanjut Edy.

Dinas Kesehatan Riau juga mewajibkan rumah sakit milik pemerintah daerah dan swasta di Pekanbaru untuk melayani masyarakat terdampak karhutla. Pihaknya juga menyebutkan bahwa masyarakat yang terdampak karhutla tidak akan dikenakan biaya apapun.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, rumah sakit harus menyediakan ruangan evakuasi yang aman jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Dinas Kesehatan Riau juga sudah melakukan pembagian lebih dari 700 ribu masker kepada masyarakat yang membutuhkan.

Menurut catatan Dinas Kesehatan, terjadi peningkatan kunjungan ke fasilitas kesehatan dengan kasus ISPA. Hingga tanggal 11 September 2019, Dinkes Riau mencatat 9.931 kunjungan kasus ISPA.

Efek buruk paparan asap kebakaran hutan dan lahan juga berdampak pada balita. PSC 119 membawa pasien seorang balita ke RSUD Arifin Ahmad dengan kondisi tubuh demam, batuk pilek, dan mata merah berair.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X