5 Tanjakan Maut di Indonesia Yang Banyak Renggut Korban Jiwa

- Kamis, 5 September 2019 | 15:36 WIB
Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi/instagram/@nurcholish_uciel
Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi/instagram/@nurcholish_uciel

Jalanan di Indonesia yang sering terjadi kecelakaan maut sering kali dihubung-hubungkan dengan kisah mistis di dalamnya. Padahal ada banyak penyebab kecelakaan maut bisa terjadi, seperti topografi jalan, kelayakan kendaraan, dan kelalaian sopir. Salah satu kondisi jalan yang rawan menyebabkan kecelakaan ialah tanjakan. Di Indonesia sendiri ada 5 tanjakan yang disebut sebagai jalur maut karena banyak memakan korban. Berikut ini ulasannya.

1. Tanjakan Emen

-
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

 

Tanjakan yang berada di Subang ini memang dikenal sebagai tanjakan maut. Februari lalu, ada 27 korban dalam bus pariwisata dengan tujuan Bandung karena rem blong dan akhirnya masuk ke jurang. Tanjakan dengan kemiringan 45-50 derajat ini harus membuat sopir ekstra hati-hati agar terhindar dari kecelakaan.

2. Tanjakan Gombel

-
instagram/@nurcholish_uciel

 

Tanjakan yang berda di jalur Semarang selatan ini memiliki tingkat kecuraman yang tinggi hingga sering menyebabkan kecelakaan. Karena dikelilingi oleh perbukitan, tanjakan ini sering terjadi longsor. Longsor yang sering terjadi di tanjakan ini diyakini oleh penduduk sekitar ada hubungannya dengan makhluk gaib yang tinggal di sana.

3. Tanjakan Nagreg

-
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

 

Tanjakan yang dikenak sebagai jalur arus mudik ini sering dijadikan sebagai spot selfie orang-orang yang melintas. Namun saat selfie selesai akan terlihat sosok makhluk halus yang ikut dalam foto.

4. Tanjakan Krumput

-
YouTube

 

Tanjakan ini dikenal sebagai tanjakan angker yang kerap meminta tumbal. Hutan dan jurang yang ada di sekitar tanajakan ini pernah menjadi tempat tewasnya ratusan tentara Jepang saat perang tahun 1941. Sebagai bentuk permisi, para sopir yang melewati truk ini akan melempar koin ke jurang tanjakan.

5. Tanjakan Sitinjau Laut

-
Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi

 

Tanjakan yang terkenal di Sumbar ini menghubungkan kota Padang dengan Solok. Kemiringan tanjakan 45 derajat membuat para sopir harus ekstra hati-hati mengendalikan kendaraan saat berada di tengah tanjakan. Insiden bus yang terjun bebas ke jurang di tanjakan ini sudah menjadi hal yang sering terdengar.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X