Presiden Brazil Anggap yang Terapkan Lockdown Penjahat

- Kamis, 26 Maret 2020 | 15:16 WIB
Presiden Brazil Jair Bolsonaro (REUTERS)
Presiden Brazil Jair Bolsonaro (REUTERS)

Presiden Brazil Jair Bolsonaro, menyebutkan gubernur dan wali kota negara bagian dan kota terbesar di Brazil sebagai "penjahat" karena menerapkan lockdown (karantina wilayah) untuk memperlambat penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

Bolsonaro memiliki sikap sejalan dengan Presiden AS Donald Trump yang lebih memprioritaskan ekonomi daripada karantina wilayah atau lockdown.

"Virus-virus lain sudah membunuh lebih banyak orang daripada yang satu ini, tapi tidak heboh seperti ini," kata Bolsonaro kepada wartawan, Kamis (26/3/2020) mengutip Antara.

"Apa yang dilakukan beberapa wali kota dan gubernur adalah kejahatan. Mereka sedang menghancurkan Brazil," sambung dia.

Saat bosnya meremehkan virus tersebut, penasihat keamanan Brazil, Augusto Heleno mengabaikan anjuran medis untuk mengisolasi diri selama dua pekan. Sebaliknya, Heleno kembali bekerja hanya tujuh hari setelah ia dikarantina setelah dites positif virus corona.

Heleno bahkan menghadiri sidang kabinet pada hari ia sedang menunggu hasil uji corona tersebut, demikian yang diketahui Reuters.

Kemudian, pada Selasa malam, Bolsonaro juga sempat meremehkan ancaman virus corona. Dia meyakinkan masyarakat Brazil bahwa 90 persen dari mereka tidak akan mengalami gejala kalau tertular. 

"Riwayat saya sebagai seorang atlet. Jika terkena virus ini paling parah saya hanya akan terkena sedikit flu," kata dia.

Jumlah orang meninggal di Brazil akibat virus corona hingga Rabu meningkat menjadi 57, dari sehari sebelumnya 46.

Sementara itu, kasus orang mengidap virus tersebut naik dari 2.201 pada hari sebelumnya menjadi 2.433. (fid)

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X