Normalisasi Kali Ciliwung Ingin Dikebut, Dinas SDA DKI Jakarta: Terkendala Tanah Wakaf

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 13:21 WIB
Ilustrasi Kali Ciliwung (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Ilustrasi Kali Ciliwung (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, menyatakan program normalisasi Kali Ciliwung mendapatkan hambatan. Proses pembebasan lahan di Cawang, Jakarta Timur adalah hambatan yang dimaksud.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanah Dinas SDA DKI Jakarta, Roedito, membenarkan pembebasan lahan terkendala. Sebab, ada musala yang merupakan tanah wakaf.

"Untuk pembebasan lahan di Rawajati masih on proses, tinggal musala, kendala karena tanah wakaf," ujar Roedito saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2022).

-
Ilustrasi banjir (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Baca Juga: Pembangunan Saringan Sampah di Kali Ciliwung Disebut Terlambat karena Pembebasan Lahan

Oleh karena itu, menurut Roedito, Dinas SDA harus berkoordinasi dengan Kementerian Agama. Sebab, lahan tersebut merupakan tanah wakaf. Selain itu, menurut Roedito, belum ada keputusan final mengenai pembebasan tanah wakaf tersebut.

"Untuk tanah wakaf, harus koordinasi dengan Kementerian Agama. Masih belum ada keputusan final," sambung Roedito.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), memerintahkan siapa pun Gubernur DKI Jakarta supaya konsisten menyelesaikan normalisasi 13 sungai di Ibu Kota Indonesia.

Dia mengatakannya dalam peresmian Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi (Dry Dam atau Bendungan Kering) di Kabupaaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 23 Desember 2022.

"Siapa pun gubernurnya, harus konsisten menyelesaikan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menyebut, masalah besar DKI Jakarta hingga saat ini, yaitu banjir, macet, dan tata ruang. Ketiga masalah itu harus selesai agar DKI Jakarta terbebas dari banjir, menurut Presiden Jokowi.

Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta: Tanah yang Didemokan, Milik Pemprov

"Problem besar DKI sejak dulu adalah tiga hal, banjir, macet, dan tata ruang. Sekarang, kita di sini akan berbicara mengenai urusan banjir. Ini harus diselesaikan. Kalau tiga hal ini tidak selesai, sampai kapan pun Jakarta akan selalu banjir,” pungkas Presiden Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X