Waduh, Sekjen Sebut Pamdal DPR Sebagian Besar Titipan Anggota Dewan

- Kamis, 29 September 2022 | 13:22 WIB
Gedung DPR RI (ANTARA)
Gedung DPR RI (ANTARA)

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyebut Pengamanan Dalam atau Pamdal di DPR tidak terdidik secara militer. Pernyataan itu disampaikannya saat hadir di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Memang problem utama yang harus saya sampaikan adalah pamdal pamdal kita ini bukan pamdal pamdal yang terdidik secara militer dan terdidik secara kesamaptaan," ujar Indra, Rabu (29/9/2022).

Indra hadir untuk mengklarifiasi soal pelarangan masuk Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santosa oleh Pamdal di gerbang depan DPR.

Walau tidak terdidik secara militer, belakangan Pamdal sudah mulai tertib dalam melakukan tugas dan kerja di DPR.  Pihaknya secara rutin enam bulan satu kali mengadakan pelatihan untuk Pamdal.

Baca Juga: Breaking News! DPR Tetapkan Johanis Tanak sebagai Capim KPK Gantikan Lili Pintauli

"Tadinya kerjanya (Pamdal) kalau gak ini cuma megang HP di pintu gerbang itu ngerokok segala macem. Saya cuma gak punya, saya masih cukup punya kesabaran karena saya gak pernah kebiasa nempeleng orang aja pak. Jadi itu aja," kata Indra.

"Hanya sedikitlah. Dari 700 orang barangkali gak lebih dari 50 orang yang punya sikap sigap dan lain-lain," tambah Indra.

Baca Juga: Johanis Tanak Usulkan Restorative Justice Diterapkan Dalam Penyelesaian Perkara Korupsi

Selain itu Indra juga menyebut kalau Pamdal hanya masuk lantaran orang mencari kerja. Tidak jarang anggota DPR sendiri yang membawa orang titipan untuk dipekerjakan menjadi Pamdal.

"Pamdal kita ini masuk karena orang-orang yang mencari kerjaan karena pengangguran. Sebagian besar titipan dari anggota Dewan," tutup Indra.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X