Gerindra: Pemecatan Taufik adalah Rekomendasi MKP, Keputusan Akhir di Tangan Ketum Prabowo

- Rabu, 8 Juni 2022 | 15:20 WIB
M Taufik (kanan) gelar konferensi pers setelah dipecat Partai Gerindra. (INDOZONE/Sarah)
M Taufik (kanan) gelar konferensi pers setelah dipecat Partai Gerindra. (INDOZONE/Sarah)

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, hasil sidang Majelis Kehormatan Partai yang untuk memecat Mohamad Taufik sebagai kader hanyalah sebagai rekomendasi kepada DPP Partai Gerindra.

“MKP Gerindra kemarin telah mengeluarkan rekomendasi kepada DPP Gerindra seperti keputusan yang sudah dirilis kemarin. Oleh karena itu hasil rekomendasi tersebut akan dikirim ke DPP gerindra untuk ditindaklanjuti,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Dasco mengatakan, rekomendasi tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh Ketua Umum Partai Gerindra. Sehingga, kata Dasco, ada kemungkinan Prabowo melakukan rapat dahulu sebelum diputuskan.

“Yang namanya rekomendasi itu pasti akan dirapatkan dan diputuskan ketum,” jelas Dasco.

Bukan Karena Dukung Anies Sebagai Capres

Lebih jauh, Wakil Ketua DPR RI ini berkata pemecatan Mohamad Taufik bukan didasari karena sikapnya yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden.

Apalagi dia melihat rekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra, tidak ada persoalan mengenai dukungan terhadap sosok capres.

Baca Juga: M Taufik Dipecat, Riza Patria: Itu Baru Rekomendasi, DPP Gerindra Belum Putuskan

“Saya rasa mengenai masalah, saya sudah pelajari kemarin walaupun saya belum dapat hasil rekomendasinya karena baru sehari, saya lihat kemarin tidak ada persoalan mengenai  capres-capres atau mengenai dukungan terhadap sosok capres keliatannya enggak ada,” tandasnya.

Sebelumnya Partai Gerindra resmi memecat Mohamad Taufik sebagai kader. Hal ini usai Partai Gerindra melalui Majelis Kehormatan Partai, melakukan rapat pada hari ini, Selasa (7/6/2022).

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto mengatakan, rapat yang dilakukan pada hari ini merupakan tindak lanjut dari sidang terhadap Mohamad Taufik  pada tanggal 21 Februari 2022.

Pada tanggal 21 Februari, Mohamad Taufik berjanji mengakui kesalahannya, setia kepada Partai Gerindra dan takkan mengulangi perbuatannya. Namun begitu setelah dilihat sampai sekarang ini, kenyataannya hal serupa tetap dilakukan dan malah melakukan manuver politik.

Atas hal itu, kata Wihadi, DPP Partai Gerindra memandang Mohamad Taufik tidak loyal dengan partai. Sehingga Majelis Kehormatan Partai Gerindra pun sepakat untuk memecat mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

“Oleh sebab itu, MKP yg ini saya ada lima majelisnya sepakat untuk memutus saudara Taufik memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini. Itu keputusannya MKP,” jelas Wihadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X