Anies Tanggapi Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta: Kalau Hujan Lebat Pakai Kendaraan Umum

- Senin, 10 Oktober 2022 | 20:52 WIB
Ilustrasi warga menggunakan payung saat hujan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi warga menggunakan payung saat hujan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya Jakarta.

Anies menyebut, apabila curah hujan di atas 100 milimeter (mm) per hari, Jakarta akan dipastikan bakal mengalami banjir, apalagi hal tersebut terjadi dalam durasi hitungan jam.

“Nah kalau hujannya di atas 100 mm per hari, tentu terjadi genangan, nah apalagi ketika diatas 100 mm per hari itu dalam waktu 2 jam, 3 jam,” ucap Anies kepada awak media, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Terjunkan Mobil Penanggulangan Bencana

Jika terjadi dalam hitungan seperti itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menyebut hal yang harus dilakukan oleh pihaknya adalah menangani dengan cepat.

“Tanggung jawab kita adalah merespons dengan cepat, mengeringkan dengan cepat, sehingga fasilitas-fasilitas bisa digunakan kembali. Jadi itu antisipasi kita,” terangnya.

“Dan saya mengajak untuk seluruh masyarakat agar waspada memantau kondisi lalu lintas apabila terjadi hujan lebat, dianjurkan menggunakan kendaraan umum sehingga bisa leluasa,” tandas Anies.

Baca Juga: Awas, Cuaca Ekstrem Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Mental

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat ada sebanyak 68 RT mengalami banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta pada Minggu (9/10/2022).

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan penyebab banjir kali ini dikarenakan air kiriman dari wilayah hulu yang membuat sungai atau kali meluap.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 53 RT, saat ini menjadi 68 RT atau 0,223 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa Adji, Senin (10/10/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X