Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta sejak Senin (28/11/2022) membuat tinggi air di sejumlah pintu air naik status menjadi siaga dan waspada. Tujuh RT di wiliayah Jakarta pun terdampak genangan air.
"Pos Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga), Pos Krukut Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada), serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji melalui keterangan tertulis, Selasa (29/11/2022)
Baca Juga: Selfie Sambil Senyum di Samping Pesawat Jatuh, Pasutri Ini Banjir Hujatan dari Netizen
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, untuk wilayah Jakarta Selatan, terdampak 2 RT yang terdiri dari Kelurahan Petukangan Selatan dengan ketinggian genangan mencapai 60 sentimeter, yang disebabkan oleh luapan Kali Pesanggrahan dan Kali Uangan.
Selain itu, juga terdampak di Kelurahan Cilandak Barat dengan ketinggian genangan mencapai 40 sentimeter, yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
Sementara di Jakarta Timur, terdampak genangan di 5 RT yang terdiri dari Kelurarahan Cawang dengan ketinggian genangan mencapai 50 sampao 100 sentimeter, yang disebabkan Kali Ciliwung.
Baca Juga: 6 Arti Mimpi Banjir: Ada yang Baik dan Buruk, Kamu Pernah Mengalaminya?
Isnawa menyatakan, telah memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dengan berkoordinasikan dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat" jelasnya.
"Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," sambung Isnawa
Isnawa juga menyatakan, telah menargetkan banjir untuk surut dalam waktu cepat. Ia pun menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya.
