Koalisi Perubahan yang berisikan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem telah secara resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.
Bahkan, Koalisi Perubahan telah memenuhi syarat presidential threshold 28 persen atau melebihi ambang batas 20 persen untuk mengusung capres.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Koalisi Perubahan merupakan yang terdepan di antara koalisi parpol lainnya. Pasalnya, kata dia, selain telah mengantongi syarat presidential threshold, Koalisi Perubahan menjadi satu-satunya yang telah memiliki bakal calon presiden (Bacapres).
“Memang kami saat ini termasuk koalisi yang terdepan. Sudah memegang tiket 28 persen, melebihi ambang batas presiden, dan satu-satunya yang sudah punya bacapres,” kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Diajak Gabung ke Koalisi Perubahan, Airlangga Tegaskan Golkar Tetap di KIB
Atas langkah progresif Koalisi Perubahan tersebut, Herzaky mempersilakan parpol lain yang tidak memiliki kejelasan di koalisinya untuk bergabung bersama Demokrat, PKS dan NasDem.
“Hanya saja, kami tetap terbuka dengan teman-teman lain. Kalau tak pasti di tempat lain, lebih baik merajut kebersamaan dengan kami di Koalisi Perubahan,” ujarnya.
Baca Juga: Sambangi Markas Golkar, PKS Buka Pintu Kerja Sama?
Terkait Pertemuan PKS dengan Golkar , kata Herzaky, hal itu sudah dikomunikasikan dengan partainya. Dia menyebut, Demokrat juga membuka peluang akan menyambangi Partai Golkar.
“Kami pun ke depannya juga mungkin saja bersilaturahmi dan berkunjung ke teman-teman Golkar atau parpol-parpol lainnya,” pungkasnya.
