Gokil! Modal Tinder, Pria Banyuwangi Tipu Banyak Janda, Korbannya PNS hingga Dokter

- Senin, 6 Februari 2023 | 13:30 WIB
 Sony Andriawan, pelaku penipuan janda. (Z Creators/Ahmad Fauzy)
Sony Andriawan, pelaku penipuan janda. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Bermodal akun aplikasi kencan Tinder, Sony Andriawan (35) dapat menipu janda hingga dokter muda. Pelaku mengelabui korbannya dengan perkenalan dan mengajak bertemu. Ia juga mengaku sebagai pegawai Jasa Marga.

“Kebanyakan memang janda yang saya jaring. Membuka perkenalan lewat Tinder. Kalau sudah intens mereka (korban) menyuruh saya datang,” ujar Sony.

Akan tetapi, yang menjadi korban hanya 3 orang terdiri dari 1 orang seorang dokter muda yang sedang magang di RSUD dr Harjono Ponorogo. Sedangkan dua lain bidan dan PNS di Tulungagung dan Blitar.

Petualangan Sony menjaring janda berakhir. Setelah Satreskrim Polres Ponorogo menangkap Sony di kosnya yang berada di Kabupaten Jember.

Setelah korbannya yang dokter muda melaporkan penipuan itu ke polisi. Kronologinya adalah korban dan pelaku berkenalan, mereka kemudian kencan semalam.

-
Sony Andriawan, pelaku penipuan janda ditangkap Polres Ponorogo. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Kasatreksrom Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudi Kurni mengatakan korban dan tersangka berkenalan di aplikasi kencan, Tinder. Keduanya berkenalan pada 28 Desember 2022. Pelaku mengaku sebagai pegawai jasa marga di Kabupaten Gresik.

“Korban percaya saja. Kemudian keduanya bertukar  kontak handphone. Keduanya melakukan komunikasi secara intens. Intinya adalah berpacaran, mereka sama-sama suka,” kata AKP Nikolas.

Tersangka, kata dia, mengaku ingin mengambil cuti untuk berkunjung ke Ponorogo. Tersangka berangkat ke Bumi Reog pada 3 Januari 2023.

Dalam perjalan tersangka memberi kabar kepada korban bahwa mobil miliknya mengalami kecelakaan namun tidak parah, setibanya di Ponorogo tersangka mengatakan kepada korban bahwa dia menginap di hotel

Keduanya, kemudian kopi darat di hotel tempat tersangka menginap. Pada 4 Januari 2024, korban berangkat magang di rumah sakit.

“Korban memiliki inisiatif untuk meminjamkan kendaraan miliknya berupa honda brio warna kuning kepada tersangka untuk operasinal selama berada di Ponorogo, karena mobil milik tersangka akan di perbaiki di bengkel,” terangnya.

Namun, setelah selesai piket, korban mencoba menghubungi tersangka namun tidak bisa. Korban mencoba mengecek ke resepsionis hotel dan korban diberitahu bahwa tamu yang dimaksud belum kembali.

“Beberapa kali datang ke hotel untuk mengecek kembali dan ternyata tersangka belum kembali ke hotel,” bebernya.

Karena merasa tertipu, korban melaporkan ke pihak Satreskrim Polres Ponorogo. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, pelaku ditangkap di kost tempat tinggal tersangka di Kabupaten Jember.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X