Mabes Polri kembali merespon isu Iptu Umbaran yang sudah belasan tahun jadi wartawan dan mendadak menjadi Kapolsek. Meski anggota Polri tersebut sempat menjadi wartawan, Mabes Polri memastikan aktivitas polisi tersebut tidak menganggu kebebasan pers.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Dedi menyebut pihaknya sempat menanyakan ke awak media terkait aktivitas pers disana selama Iptu Umbaran menjadi wartawan.
"Yang jelas intinya setelah saya komunikasikan dengan teman-teman Jawa Tengah terkait menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah rupanya bekerja dengan sangat baik," kata Irjen Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Baca Juga: Soal Iptu Umbaran yang Menyamar Jadi Wartawan, AJI: Dapat Ganggu Kinerja Pers!
Komunikasi antara Iptu Umbaran dengan awak media di sana, kata Dedi, juga tidak ada kendala. Selain itu mengenai penugasan Intel hingga membuat Iptu Umbaran menjadi wartawan belasan tahun disebutnya merupakan hal teknis yang tidak bisa diungkap.
"Teknis terkait menyangkut masalah intelejen itu bukan hanya terjadi di Indonesia, di berbagai negara pun itu sifatnya tertutup," beber Dedi.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Iptu Umbaran, Nyamar Jadi Wartawan Kini Menjabat Kapolsek
Diberitakan sebelumnya, sosok Iptu Umbaran menarik perhatian publik karena sudah belasan tahun menjadi wartawan namun secara mendadak dilantik sebagai Kapolsek. Rupanya Iptu Umbaran sendiri merupakan anggota polisi dan pernah menjabat sebagai Intel.
