Etika Kirim Pesan Maaf Lahir Batin Saat Lebaran

- Jumat, 31 Mei 2019 | 17:51 WIB
IStockphoto
IStockphoto

Berkat adanya kemudahan berkomunikasi tanpa harus bertemu langsung, seringnya membuat banyak orang mengirimkan pesan permohonan maaf saat Lebaran dengan broadcast message. Padahal, belum tentu semua orang senang dengan cara seperti itu. Bahkan, tidak sedikit yang merasa terganggu dengan permintaan maaf seperti itu karena dikirim ke banyak orang sekaligus. 

Karena itu, sebelum mengirimkan pesan permohonan maaf saat lebaran, coba perhatikan beberapa etika di bawah ini.

1. Kirim Personal Message Saja
Etika mengucapkan permohonan maaf disarankan lebih baik dengan mengirim pesan personal ke orang yang dimaksud. Dengan kata-kata asli darimu dan tidak mengambil dari kata-kata orang lain. Meskipun berisi kalimat sederhana, tentu pesannya akan lebih terasa oleh si penerima karena memang dikhususkan untuknya.

2. Sebutkan Nama Orang yang Dituju
Selain mengirimkan pesan personal, etika kedua adalah mencantumkan nama orang yang akan menerima pesan tersebut. Cara ini akan memberi kesan pada si penerima pesan.
-
(Source: Pexels.com/Asnida Riani)
3. Perhatikan Waktu Mengirim Pesan
Tentunya, ketika ingin mengirimkan pesan permohonan maaf, jangan di tengah malam atau pada jam-jam istirahat ya. Hindari juga mengirimnya di waktu-waktu sibuk. Kirimlah pesan tersebut di waktu biasanya orang sedang melihat gadget.

4. Perhatikan Panjang Pesan
Sebaiknya, kata-kata untuk pesan permohonan maaf tidak terlalu panjang. Pemilihan kata yang digunakan juga seharusnya tidak membuat seseorang berpikir lama. Buatlah dengan kalimat sederhana, ringan, dan padat. Yang terpenting, pesan yang ingin kamu sampaikan dapat dimengerti diterima baik oleh si penerima pesan.
-
(Source: Pixabay)
Nah, etika di atas bisa diterapkan saat Lebaran nanti. Tapi, jika memang memungkinkan, alangkah baiknya jika menyampaikan pesan tersebut secara langsung kepada orang bersangkutan.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X