Kekerasan Pada Perempuan, Tsamara PSI Curhat Soal SMS Jahat Netizen

- Senin, 9 Desember 2019 | 18:26 WIB
Tsamara Amany Alatas dan suami. (Instagram/@tsamaradki)
Tsamara Amany Alatas dan suami. (Instagram/@tsamaradki)

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas curhat soal pesan singkat dari netizen yang masuk ke nomor telepon suaminya.

PSI memang salah satu partai yang begitu lantang mendukung soal Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual. Namun Tsamara yang terus bersuara diberbagai media harus mendapatkan deretan hujatan dari para netizen.

"Mana mungkin orang diperkosa karena perkosaan. Kita bisa lihat komen-komen yang sadis, kaya misalnya 'saya sumpahin kamu enggak punya anak, saya sumpahin kamu ditinggalin suami dan enggak ada lagi yang mau sama kamu. Jadi hal-hal semacam itu keluar dan itu biasanya yang mengatakan itu laki-laki yang sudah sangat senior dengan mudahnya mengatakan hal yang seperti itu," ujar Tsamara dalam acara Konpres Kampanye Internasional 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Institut Francais Indonesia (IFI), Senin (9/12).

Bahkan yang paling membuat dirinya tercengang adalah pesan yang masuk ke handphone suaminya yang menyebutkan Tsamara akan dimutilasi jika jadi istri si netizen. Namun, perempuan 23 tahun ini mengaku suaminya belum paham betul soal dunia politik yang cukup sadis menurutnya.

"Dia bukan orang politik, enggak pernah dia baca message sejahat itu, dia bilang 'wah kalau saya punya istri seperti Tsamara sudah saya mutilasi' dan itu keluar dari seorang laki-laki. Saya tidak mau percaya tapi saya mikir memang ada kebencian terhadap perempuan," ungkap Tsamara.

Perlu diketahui, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sudah dibahas DPR sejak tahun 2016. Namun, hingga menjelang berakhirnya masa kerja anggota DPR 2014-2019, RUU tersebut belum disahkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X