18 Jemaah Indonesia Ditolak Masuk Arab Saudi? Cek Faktanya

- Senin, 2 Maret 2020 | 14:47 WIB
Ilustrasi jemaah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi (REUTERS/Waleed Ali).
Ilustrasi jemaah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi (REUTERS/Waleed Ali).

Beredar kabar melalui media sosial, pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan 18 dari 280 jemaah Indonesia asal Palembang dan Makasar masuk ke Tanah Suci. 

Alasannya, 18 jemaah itu disebut positif virus corona (Covid-19). Mereka kabarnya dibawa kembali ke Indonesia.

Akan tetapi, kabar itu dibantah Sekretaris Direktorat Jendral Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan (P2P Kemenkes), Achmad Yurianto. 

"Itu hoaks. Masyarakat diimbau tidak menyebarkan berita bohong tersebut," ujar Yuri dalam keterangan pers yang disampaikan Kominfo, dikutip pada Senin (2/3/2020). 

Isu jemaah haji asal Palembang yang terpapar virus corona didahului kabar seorang pria berinisial TH, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH), Palembang, Sumatera Selatan. 

Kabar yang viral di media sosial itu menyebut TH diisolasi karena diduga terpapar virus corona. Namun, Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging PIE RSMH Palembang, dr Zen Ahmad, mengatakan dari hasil diagnosis yang diterima, TH hanya mengalami gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) usai melakukan perjalanan ke Malaysia. 

"Isu tersebut disinformasi," tutur Kominfo mengklarifikasi. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X