Kasus Novel Masih Gelap, Jokowi Didesak Evalusi Kapolri

- Sabtu, 19 Oktober 2019 | 08:17 WIB
Presiden Jokowi diminta evaluasi Kapolri (Antara/Puspa Perwitasari).
Presiden Jokowi diminta evaluasi Kapolri (Antara/Puspa Perwitasari).

Tim Advokasi Novel Baswedan mendesak Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Penilaian itu wajib dilakukan karena kasus yang dialami Novel masih gelap hingga saat ini. 

Tenggat tiga bulan yang diminta Jokowi kepada Kapolri pun belum ada tanda-tanda diselesaikan. Padahal, Sabtu (19/10) ini merupakan deadline yang diberikan Presiden kepada tim teknis Polri untuk mengusut kasus Novel.

"Harus dievaluasi bila Pak Kapolri tidak sanggup mengungkap kasus Novel, masa didiamkan saja pejabat yang tidak sanggup mengungkapkan," kata anggota Tim Advokasi Novel, Muhammad Isnur, Jumat (18/10).

Selain meminta Kapolri dievaluasi, Tim Advokasi juga membuat surat permohonan agar penanganan kasus Novel diambil alih Tim Gabung Pencari Fakta (TGPF) Independen. 

Surat itu pun sudah diberikan kepada Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat kemarin.

"Kami berharap salah satu ide ataupun usulan dari kami adalah TGPF yang independen," kata anggota Tim Advokasi Novel Baswedan, Alghiffari Aqsa, dalam kesempatan yang sama.

Alghiffari mengatakan penyidikan kasus Novel belum membuahkan hasil setelah dua tahun lebih berlalu. Langkah penanganan baru lantas perlu diambil, salah satunya lewat pembentukkan TGPF Independen.

"Menurut kami harus keluar dari jalur yang tradisional, harus ada TGPF yang independen," tutur Alghiffari.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X