Terungkap, Bahasa Inggris Jadi Pelatihan Favorit Peserta Kartu Prakerja

- Rabu, 29 April 2020 | 13:20 WIB
Ilustrasi kartu prakerja. (Prakerjo.go.id)
Ilustrasi kartu prakerja. (Prakerjo.go.id)

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengungkapkan, dari 168.111 orang peserta gelombang pertama program kartu prakerja, mayoritas dari mereka memilih jenis pelatihan bahasa Inggris.

"Mereka mayoritas suka pelatihan bahasa Inggris, baik grammar maupun TOEFL. Kami melihat (paket pelatihan) yang dibeli masyarakat bermacam-macam, ada yang membeli paket pelatihan senilai Rp24 ribu, hingga Rp 1,5 juta," ungkap Denni dalam video conference hari ini, Rabu (29/3/2020).

Adapun untuk peserta pelatihan kartu prakerja gelombang pertama, Denni mengungkap bahwa para pesertanya berasal dari seluruh penjuru negeri, mulai dari Sabang hingga Merauke.

-
Ilustrasi pelatihan.(freepik)

"Kami baru saja melakukan tabulasi, 168.111 peserta gelombang pertama itu luar bisa sekali, bisa dibilang Sabang-Merauke mendaftar semua. Ada peserta dari Kabupaten Dogiyai, Paniai, Digul, Tambrouw, Pangkajene, Nias, Kepahiang dan sebagainya. Banyak sekali sambutannya. Kalau kita optimis menjalankan ini dengan sebaik-baiknya, hopefully bisa menjangkau banyak masyarakat Indonesia," jelasnya.

Denni berharap, jumlah peserta kartu prakerja tiap gelombangnya bisa terus ditingkatkan. Ia mengakui, dari jumlah pendaftar yang mencapai 8,6 juta orang, pihaknya baru bisa menampung 168.111 orang di gelombang pertama dan 288.000 orang di gelombang kedua. Sementara itu target pemerintah adalah 5,6 juta masyarakat bisa ikut serta program tersebut.

"Setiap minggunya kita merekrut terus peserta program prakerja. Kita sekaligus testing our system, bahwa prosesnya bisa dijalankan," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X