Tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus penyiraman Novel Baswedan merekomendasikan Polri untuk membentuk tim teknis lapangan demi mengungkap pelaku.
Nantinya, tim teknis ini akan melanjutkan penyelidikan kasus Novel yang sudah diinvestigasi TGPF selama kurang lebih enam bulan. Tim ini diharapkan bisa mendalami sejumlah probabilitas motif penyiraman terhadap penyidi KPK itu.
Rekomendasi tersebut langsung mendapat respons Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Kapolri sudah menunjuk Kabareskrim Idham Azis sebagai pemimpin tim teknis tersebut.
"Kabareskrim akan segera menunjuk seluruh personel yang dalam tim ini dengan kapasitas terbaik, personel-personel Polri terbaik," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (17/7/2019).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iqbal menegaskan, tim teknis lapangan kasus penyiraman Novel Baswedan akan bekerja sangat profesional. Nantinya, ada beberapa satuan kerja yang punya kapabilitas dalam tim tersebut. Seperti tim introgator, tim penggalangan dan tim inafis.
"Bahkan tim Densus 88 juga diturunkan," katanya.
Tim ini nantinya bekerja paling lambat enam bulan. Namun, Iqbal tak menutup kemungkinan masa tugas mereka akan diperpanjang.
