Pemandangan Kacau di Bandara Islamabad, Ratusan Orang Putus Asa Ingin Terbang ke Inggris

- Sabtu, 10 April 2021 | 19:28 WIB
Bandara di Islamabad, Pakistan kacau. (Photo/Twitter/@DrfaheemHaider)
Bandara di Islamabad, Pakistan kacau. (Photo/Twitter/@DrfaheemHaider)

Pemandangan kacau terjadi di Bandara Islamabad, Pakistan dimana banyak para pelancong berlomba untuk pulang ke Inggris sebelum batas waktu 'daftar merah' pukul 4 pagi kemarin, 9 April 2021.

Orang-orang berusaha mati-matian untuk tiba di rumah tepat waktu untuk menghindari kebijakan karantina hotel dari terminal yang penuh sesak, dengan salah satu calon pelancong di scrum menyebutnya sebagai "pengalaman terburuk yang pernah ada".

Tampaknya tidak ada pemeriksaan suhu yang dilakukan, meskipun penumpang perlu menunjukkan bukti uji Covid negatif. Mereka juga harus menjalani tes lebih lanjut dua dan delapan hari setelah mereka pulang.

Baca juga: Wanita Buta Ini Kerap Dapatkan Pelecehan Seksual oleh Seorang yang Pura-pura Membantunya

Tetapi banyak diantara mereka yang berhasil kembali ke Inggris sebelum jam 4 pagi pada hari Jumat (9/4/2021) dan tidak perlu membayar 1.750 poundsterling atau Rp35 juta untuk karantina di hotel yang disetujui pemerintah.

Sebaliknya, mereka akan dapat mengisolasi diri di rumah mereka sendiri. Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (10/4/2021), satu keluarga dari Buckinghamshire ditolak kursi mereka dalam penerbangan kembali ke Inggris - meskipun tiba di check-in tiga jam lebih awal.

Imran Khan dari Aylesbury berada di Bandara Lahore untuk penerbangan British Airways dengan sembilan anak, termasuk tiga bayi dan seorang wanita di kursi roda.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X