Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk menutup tiga terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Ibu kota, yakni Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Kampung Rambutan.
Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu tindak lanjut pelarangan mudik lebaran 2021 dari pemerintah pusat, dan upaya menekan lonjakan Covid-19 di Jakarta.
Terkait rencana itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukungnya. Ia pun mengimbau kepada seluruh warganya untuk menahan diri untuk tidak pulang kampung pada Idul Fitri tahun ini.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerinda ini menyebut bahwa ailahturami dengan keluarga di kampung halaman bisa dilalukan melalui cara lain dengan memanfaatkan teknologi yang ada, misalnya lewat aplikasi panggilan video.
Baca Juga: Intensitas Siklon Tropis Seroja Meningkat, 4 Provinsi Ini Diminta Waspada
"Saya kira lebaran, mudik bisa dilakukan secara virtual," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat Kamis (8/4/2021).
Riza menilai, apabila warga melakukan mudik pada musim lebaran kali ini, maka akan sangat berpotensi terjadinya penularan Virus Corona. Hal itu pun akan membahayakan bagi keluarga di kampung halaman.
"Di rumah adalah tempat yang terbaik bagi kita, hindari keluar, apalagi perjalanan jauh, keluar kota, niatnya baik bertemu orang tua, kakek nenek tetapi jangan sampai kita datang ke sana membawa virus," terangnya.
"Menularkan yang mengakibatkan saudara kita, keluarga kita terpapar virus corona atau sebaliknya kita kembali ke Jakarta membawa virus ke Jakarta," tandas Riza Patria.
