Ngeri, Anggota OKP Babak Belur Dikeroyok Anggota OKP Lain di Medan, Kepalanya Berdarah

- Sabtu, 20 Maret 2021 | 17:33 WIB
Anggota AMPI dikeroyok anggota PP di Pasar Terminal Medan. (ist)
Anggota AMPI dikeroyok anggota PP di Pasar Terminal Medan. (ist)

Seorang anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dikeroyok oleh sejumlah anggota OKP dari Pemuda Pancasila (PP) di Pasar (pajak, dalam istilah Medan) Terminal, Jalan Bulan Medan, Sabtu (20/3/2021), sekitar pukul 10.30 WIB.

Video pengeroyokan tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi sorotan khalayak.

Berdasarkan keterangan yang diterima Indozone, awalnya anggota AMPI bernama Niko Bin Charles Rivaldo Sebayang tengah mengecat tiang listrik dengan motif logo AMPI.

Saat sedang mengecat, ia didatangi oleh sejumlah anggota PP yang diketahui bernama Sosro, Gabe, dan Juan.

Saat itu, tiga anggota PP itu memaki Niko dengan menyebut nama alat kelamin laki-laki.

Seakan tak takut, Niko membalas makian itu dengan gertakan, "Apa kau!"

Setelah itu, tiga anggota PP itu pergi.

Tak lama setelah itu, Niko memberitahukan kejadian tersebut kepada Ageng Sinuraya sebagai pengawas AMPI di Pasar Terminal.

Selanjutnya, Sosro, Gabe, dan Juan meletakkan meja di tengah Pasar Terminal dengan maksud agar tidak ada yang parkir kenderaan di area tersebut.

Sekitar pukul 10.40 WIB, Ageng Sinuraya datang ke Pasar Terminal dan bertemu dengan Sosro, Gabe, dan Juan, beserta rekan-rekan mereka yang jumlahnya kurang lebih 15 orang. Mereka langsung memukuli Ageng Sinuraya dengan menggunakan tangan, doble stik, kayu, dan batu sehingga mengakibatkan luka di kepala, bibir, dan tangan Ageng.

Selanjutnya, oleh temannya yang bernama Rivaldo, Ageng Sinuraya yang mengalami luka-luka dibawa ke RS Deli untuk perobatan. 

Setelah memukuli Ageng, Sosro, Gabe, dan Juan melarikan diri ke arah Medan Mall. 

Saat pengeroyokan terjadi, seorang pedagang bernama Masta Marpaung mencoba melerai keributan, tetapi malah menjadi sasaran pelaku.
 
Masta Marpaung mengalami luka di bagian tangan, dan selanjutnya ia membuat laporan polisi ke Polsek Medan Kota.

Pukul 11.00 WIB, jajaran Polsek Medan Kota tiba di lokasi kejadian, dan menertibkan situasi serta membubarkan massa.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X