Grandmaster Catur Irene Sukandar telah melakukan wawancara di podcast Deddy Corbuzier. Dalam wawancara itu, Irene mengatakan bahwa Dewa Kipas telah melakukan kecurangan dalam pertandingan catur online Chess.com, bahkan menyebut pria bernama Dadang itu telah mempermalukan percaturan Indonesia.
Hal itu terlihat dari video yang diunggah Deddy Corbuzier, sesaat setelah video podcast Youtube antara Deddy Corbuzier, Irene Sulandar, dan Ghotam Chess ditayangkan di Youtube.
Lewar sebuah video, Dadang, pemilik akun Dewa Kipas mengungkapkan rasa sakit hatinya atas pernyataan GM Irene tersebut. Dengan suara pelan dan kental dengan logat Sundanya, ia mengungkapkan rasa sakit hati tersebut.
"Yang pertama Mbak Irene mengatakan bahwa Dewa Kipas sudah mempermalukan percaturan Indonesia. Yang kedua, Mbak Irene bilang tidak ada yang jago yang turun dari gunung, tiba-tiba jago, ini bukan komik. Saya sakit hati dengan pernyataan itu," tutur Dewa Kipas di video @mastercorbuzier.
BACA JUGA: Sempat Menolak Karena Belum Ada Izin, Kini Irine Akan Bertanding dengan Pak Dadang
Dewa Kipas juga ingin semua permasalahan ini diselesaikan lewat permainan catur.
"Saya ingin menuntaskannya di atas papan catur," ucap Dewa Kipas.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier telah mengundang Dadang dan GM Irene untuk bertanding di atas papan catur. Awalnya, GM Irene sempat bersedia untuk dipertemukan dengan Dadang.
Namun setelah Dewa Kipas bersedia, giliran GM Irene menolaknya. Padahal Deddy Corbuzier sudah menyiapkan hadiah.
Namun postingan video ini belakangan telah dihapus dari akun Deddy Corbuzier. Sementara dari perkembangan terbaru, GM Irene sudah menyanggupi permintaan untuk tanding lawan Dadang Subur atau Dewa Kipas. Dalam videonya, Deddy Corbuzier mengungkapkan alasan penolakan Irene sebelumnya lantaran belum dapat izin Percasi dan Kemenpora.
Namun kini, Irene pun siap bertanding melawan Dewa Kipas hari Senin mendatang dengan hadiah yang besar, baik yang menang atau yang kalah.
